PLAN DE LA TOUR - Sebuah mobil peserta reli menabrak kerumunan penonton dalam sebuah ajang balapan di selatan Perancis Sabtu (19/5). Kejadian ini menewaskan 2 orang dan membuat 15 lainnya terluka, termasuk anak-anak.
Mobil berwarna oranye yang berkompetisi di ajang reli regional Maures itu keluar dari jalur balap di Plan-de-la-Tour di daerah Var, kawasan pantai Mediterania sekitar pukul 16:30 sore (21:30 WIB). Korban yang tewas adalah seorang panitia lomba dan seorang penonton berusia 20 tahun. Sementara di antara korban yang luka, tiga di antaranya adalah anak usia 9, 12 dan 17 tahun.
“Jumlah korban yang tewas bisa saja bertambah,” kata Stanislas Cazelles, seorang pejabat pemerintahan lokal. Dia menambahkan sesi hari kedua dari kejuaraan reli tersebut telah dibatalkan mengingat parahnya situasi.
Berdasarkan laporan dari tempat kejadian, sang pembalap yang identitasnya dirahasiakan itu melakukan kesalahan di salah satu persimpangan. Bukannya banting stir ke kanan, si pembalap malah bergerak lurus dan menghantam kerumunan penonton.
“Prioritas saat ini adalah mencari penyebab kecelakaan. Mobil yang menabrak akan diperiksa dan sang pengemudi yang dalam keadaan shock telah dirawat di rumah sakit di bawah pengawasan polisi. Kami juga akan menanyai si navigator,” kata jaksa lokal, Julien Ficara.
Menteri Pemuda dan Olahraga Prancis, Valerie Fourneyron, mengatakan insiden kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan public dalam even balapan. “Bersama dengan Menteri Dalam Negeri, kami dalam waktu dekat akan menemui pihak yang terkait untuk membicarakan masalah ini,” katanya.
Sebelumnya beberapa kecelakaan fatal telah dilaporkan dalam ajang reli di Perancis. Tanggal 28 April lalu, seorang penonton berusia 65 tahun yang sedang berada dalam zona terlarang tertabrak mobil dalam suatu kejuaraan reli di wilayah tenggara negara tersebut. Sementara pada tanggal 12 November tahun lalu, seorang remaja 19 tahun tewas saat pergelaran reli di timur Perancis.(afp/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek 73 Tahun Taklukkan Everest
Redaktur : Tim Redaksi