jpnn.com - NGAWI - Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Pertamina dengan cepat memadamkan kobaran api pada mobil tangki BBM Nopol N 9731 UF yang terbakar di ruas Tol Ngawi-Kertosono, Selasa (25/6).
Mobil tangki dengan kapasitas total 24 Kilo Liter (KL) terbakar sekitar Pukul 18.40 WIB dan dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari 2 jam lewat bantuan tiga unit mobil Damkar Ngawi.
BACA JUGA: Pertamina dan KBRI Alger Berkolaborasi dalam Pameran Foire Internationale d’Alger 2024
Kesigapan ini menghentikan risiko sebaran api meluas dan mengganggu perjalanan di ruas tol.
Sebagai salah satu jalur lintas distribusi BBM di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, ruas tol Ngawi-Kertosono memiliki peran strategis dalam mata rantai distribusi BBM.
BACA JUGA: Majalah Peluang Beri Penghargaan 100 Perempuan Menginspirasi Indonesia
Moda darat dengan menggunakan puluhan mobil tangki melintasi ruas tol tersebut dari 3 Fuel Terminal (FT) yang bebeda setiap harinya.
Pemadaman dapat dilakukan dengan cepat didukung kesigapan Tim Pertamina, Damkar, Patroli Jalan Raya (PJR) dan Jasamarga selaku pengelola jalan tol.
BACA JUGA: KPK Terima Keputusan Hakim Vonis Karen Agustiawan 9 Tahun Penjara
Area Manager Comrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Ahad Rahedi mengapresiasi kesigapan Tim Damkar Kabupaten Ngawi dan Jasamarga merespons dan membantu memadamkan mobil tangki BBM yang dikelola PT Sinar Wahana Surya.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi Tim Damkar Kabupaten Ngawi, PJR dan juga Jasamarga, dengan dukungan yang mendapat perhatian cepat dan sigap seperti ini, maka kami dapat fokus melakukan distribusi energi dan melayani kebutuhan masyarakat," ujar Ahad.
Ketua Tim Damkar Kabupaten Ngawi Koko Junianto mengatakan pihaknya langsung mengirimkam tiga unit mobil damkar dan tim ke lokasi, begitu menerima informasi adanya kebakaran.
"Tim Damkar melakukan pengamanan dan penanganan di lokasi dengan membantu Awak Mobil Tangki (AMT) yang pada saat kami tiba sudah berupaya memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di setiap mobil tangki BBM," ucapnya.
Api dinyatakan padam pukul 20.00 WIB dan pada Rabu (26/6) dini hari mobil tangki sudah dapat dievakuasi.
Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi untuk meninjau penyebab terjadinya percikan api di mobil tangki tersebut.
"Pendistribusian BBM di wilayah Jawa Timur tidak mengalami gangguan akibat insiden tadi malam, penyaluran dari FT Madiun ke SPBU dilayani oleh 48 unit mobil tangki, termasuk mobil tangki cadangan yang dibutuhkan jika terjadi insiden yang tidak diharapkan seperti ini," kata Ahad.
Jika masyarakat ingin menyampaikan atau membutuhkan informasi terkait layanan BBM dan LPG bisa menghubungi Call Center Pertamina di 135. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelita Air Layani Pemred Media Massa Terbang ke Bali
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang