Mobil Terendam Banjir Bisa Klaim Asuransi, Asalkan..

Jumat, 03 Januari 2020 – 03:47 WIB
Banjir di Ciledug Indah, Kota Tangerang, Kamis (2/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang melanda di sejumlah wilayah, tidak saja berimbas pada terendamnya rumah-rumah, harta benda hingga kendaraan juga tak luput imbasnya.

Dalam kondisi bencana seperti itu, apakah pemilik asuransi kendaraan bisa mengklaim ganti rugi?

BACA JUGA: Motor Mogok Saat Terabas Banjir? Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini

Senior VP Communication dan Service Management Garda Oto, Laurentius Iwan Pranoto, menjelaskan sebenarnya dalam asuransi tidak mengakomodir klaim banjir atau bencana alam.

Oleh karena itu, Iwan menyarankan kepada pemilik mobil harus melihat terlebih dahulu apakah mereka (nasabah asuransi) sudah mencantumkan polis perluasan banjir. Sebab, jika tidak diperluas maka pemilik kendaraan tidak dapat mengklaim asuransinya.

BACA JUGA: 5 Langkah Mengatasi Mobil Matik yang Terkena Banjir

"Kerusakan akibat bencana alam banjir bisa dicover asuransi, dengan catatan untuk yang polis asuransinya sudah diperluas jaminannya," ujar pria yang akrab disapa Iwan kepada JPNN.com melalui pesan singkat, Kamis (2/1).

Menurut Iwan, saat membeli pertama (asuransi), setiap nasabah pasti dijelaskan terlebih dahulu untuk penambahan.

BACA JUGA: Mobil dan Motor Bergelimpangan di Jalanan Jatiasih

"Pasti sudah dijelaskan di wording polisnya juga sudah disebutin seperti ikhtisar polis, wording dan lain-lain. Istilahnya kayak serah terima mobil di BPKB dan STNK ada semua, cek saja," sambungnya.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, jika mobil terendam banjir, klaim bisa dilakukan dengan menghubungi perusahaan asuransinya melalui panggilan telepon.

Setelah itu, pihak asuransi akan langsung meluncur ke lokasi dan membawa kendaraan Anda ke bengkel rekanan terdekat.

Iwan juga mengimbau, kepada pelanggan yang menggunakan jasa asuransi agar mobil yang sudah terendam banjir tak usah lagi diutak-atik, tetapi langsung hubungi pihak asuransi untuk dikoordinasikan dengan bengkel.

"Kalau ada coverage-nya, mobil yang terendam, langsung dibawa ke bengkel atau kontak dengan pihak asuransi. Jangan sok-sok jadi mekanik. Nanti tambah parah. Toh udah dilindungi asuransi juga. Call asuransi aja untuk klaim dan mobil digendong ke bengkel," pungkasnya. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler