Mobil Timses Cabup Dilempar Batu

Minggu, 11 Maret 2012 – 11:20 WIB

ACEH - Aksi teror menjelang pemilukada terus terjadi di beberapa daerah. Tak cuma penggranatan, pembacokan, penembakan dan lain-lain, aksi pelemparan batu juga menimpa sejumlah korban tim sukses calon kandidat kepala daerah.

Kali ini menimpa timses Calon Bupati Aceh Utara, H Sulaiman Ibrahim. Kemarin sore kaca mobil Kijang Avanzal BK 1194 KG pecah, usai terkena hantaman batu oleh orang tak dikenal. Kenderaan ini diserang saat melintasi perbatasan Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Langkahan, tepatnya di Desa ALue Ie Mirah.

Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), iringan mobil timses bergerak dari Kecamatan Seuneddon menuju kecamatan Langkahan.  Begitu sampai diperbatasan desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Tanah Jambo, salah satu mobil terkena lemparan batu.

Mobil yang dikemudikan oleh H.Abdullah (35) diserang, membuat kaca samping kiri pecah dan dua penumpang mengalami luka ringan. Adapun yang terluka akibat lemparan tersebut adalah M Daud (50). Ia mengalami bengkak dibagian kepala dan Adi (32), luka dibagian muka karena kena pecahan kaca. “Korban pada saat itu langsung dibawa ke puskesmas Lhoksukon untuk mendapat perawatan,” ujar seorang warga.

Calon wakil bupati pasangan Sulaiman Ibrahin, yakni HT Syarifuddin membenarkan kalau iringan mobil timsesnya dilempar orang tak dikenal. Pihaknya telah melaporkan kasus tersebut pada pihak kepolisian.  “Kita menyerahkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk mengusutnya,” ucapnya.

Semen tara itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari pihak korban.   Laporan itu diterima pihak Polres Aceh Utara pada Jum’at sore kemarin.  Sejauh ini pihaknya masih mendalami kasus pelemparan mobil tim ses calon Bupati Aceh Utara, Sulaiman Ibrahim.

“Kita sudah menerima laporan dari tim sukses kandidat bupati/wakil bupati Sulaiman Ibrahim/Syarifuddin. Kami sudah meminta keterangan dari saksi korban.  Kasus ini masih dalam penyelidikan tim Reskrim Polres Aceh Utara. Terkait motifnya, sejauh ini juga masih kita selidiki sebab pelaku belum kita tangkap,” terang kapolres.

Menyangkut kejadian, panitia pengawas pilkada Kabupaten Aceh Utara juga telah menerima adanya kejadian tersebut. Tetapi sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak korban maupun tim pasangan calon kepada panwas Aceh Utara. Sehingga pihaknya tidak dapat berkomentar lebih terkait tindak lanjutnya ke depan.

“Kami baru saja mendapat laporan kejadian dari panwas kecamatan Langkahan, Sabtu (10/3). Sedangkan laporan resmi dari korban maupun tim pasangan calon bupati Sulaiman Ibrahim belum kita terima. Sehingga kita belum dapat mengambil langkah apapun terkait hal ini,” ucap humas panwas Aceh Utara, Ismunazar.  (agt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan Bawaslu Tak Akan Bisa Diganggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler