jpnn.com, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti tingginya mobilitas masyarakat, khususnya di wilayah Jawa dan Bali dalam sepekan terakhir.
Menyikapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate kembali mengimbau masyarakat agar tidak mengendurkan kewaspadaan, karena virus corona masih mengintai.
BACA JUGA: Akui Pernah Jadi Mualaf, Sophia Latjuba Bikin Heboh Netizen Lantaran Pakai Kalung Salib
“Pemerintah menegaskan, walaupun penanganan COVID-19 di Indonesia mengarah pada tren dan kondisi yang baik, masyarakat jangan lengah. Mari kita jaga bersama arus mobilitas seefisien mungkin diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat selama bepergian, khususnya memakai masker,” ujar Johnny.
Selain itu, WHO menyebutkan dalam laporannya, beberapa sektor dinilai telah mengalami peningkatan mobilitas.
BACA JUGA: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
Di antaranya, sektor ritel dan rekreasi terutama pada wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Provinsi Banten.
Di empat provinsi tersebut, bahkan tingkat mobilitas menyamai kondisi seperti sebelum pandemi.
BACA JUGA: Anak Usaha PT PP Lakukan Pemancangan Tiang Pertama Proyek SPAM Lintas Kota
Oleh karena itu, WHO menilai Indonesia memerlukan rencana jelas dan konkret guna mengantisipasi serta mengurangi potensi dampak dari peningkatan mobilitas masyarakat.
Hal ini juga harus diikuti dengan strategi penguatan kapasitas sistem kesehatan di tingkat nasional dan tingkat subnasional.
“Jangan sampai kembali terjadi lonjakan kasus di negara kita karena peningkatan mobilitas masyarakat ini. Untuk itu, pemerintah memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah dalam memantau pelaksanaan PPKM di setiap wilayah,” kata Menkominfo.
Masih menurut WHO, sejak 18 Agustus mobilitas masyarakat meningkat setelah pemerintah Indonesia melonggarkan PPKM pada 26 Juli 2021.
Kenaikan ini terjadi terutama pada stasiun transit, area ritel, dan tempat rekreasi di Jawa dan Bali.
“Saya sarankan bila harus mengunjungi ruang publik, pilihlah tempat yang sudah menggunakan PeduliLindungi sebagai alat skrining akses masuk. Selain itu, jangan lupa tetap pakai masker dan segera vaksinasi,” seru Menkominfo Johnny.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy