MocoSik, Membaca Musik, Menyanyikan Buku

Senin, 30 Januari 2017 – 22:42 WIB
Konferensi MocoSik. Foto: MocoSik

jpnn.com - jpnn.com - Buku dan musik adalah benda ‘mati’. Buku hanya kumpulan lembar-lembar kertas yang dibendel.

Begitu pun dengan musik. Senar gitar, misalnya, hanyalah enam buah kawat yang ‘angkuh’.

BACA JUGA: Tulang Telapak Kaki Dewi Sandra Retak

Namun, jika kedua-duanya ‘disentuh’, buku dibuka dan musik dibunyikan, seketika menggemalah kehidupan dari keduanya.

MocoSik adalah event festival buku dan musik berskala nasional.

BACA JUGA: Duh! Kata Nagita, Cawagub DKI Ini Lebih Oke dari Raffi

MocoSik dari bahasa Jawa artinya baca dulu. MocoSik adalah penggalan dari dua kata yakni moco yang berarti membaca dan sik yang artinya musik.

Sehingga MocoSik adalah gabungan antara baca dan musik. Idenya berawal dari Anas Syahrul Alimi, seorang promotor muda sekaligus CEO dari Rajawali Indonesia Communication. 

BACA JUGA: Sukses Tembus Hollywood, Priyanka Bocorkan Rahasianya

Kecintaannya terhadap buku dan musik yang melatarbelakangi lahirnya ide ini.

MocoSik tahun ini digelar pada 12, 13, 14 Februari 2017 di Jogja Expo Center (Hall A).

Menggandeng IndiHome sebagai sponsor, Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor mengajak Kampung Buku Jogja untuk support, khususnya dalam penyelenggaraan festival buku.

Tujuan utama event ini adalah ingin menyentuh buku dan musik demi menggemakan napas kehidupan dari keduanya.

Event yang pertama kali dan terbesar di Indonesia ini, mengemas perpaduan antara buku dan musik dengan begitu ‘harmonis’.

Pada event MocoSik, tiket masuk untuk menikmati Festival Musik adalah menggunakan ‘buku’. Calon penonton cukup memiliki buku tiket yang telah dipilihkan oleh panitia untuk bisa menikmati acara-acara yang ada.

‘Buku Tiket’ akan dimiliki oleh penonton festival musik. Namun, jika penonton ingin menyumbangkannya, panitia akan menyalurkannya ke Taman Bacaan Masyarakat di Yogyakarta dan pelosok-pelosok Nusantara.

Demi mempertajam spirit event MocoSik, selain Festival Buku dan Musik , digelar pula 2 acara utama, yaitu Talkshow MocoSik.

Talkshow pertama, bersama Najwa Shihab (Host Mata Najwa dan Duta Buku Indonesia) dan FX Rudy Gunawan (penulis, pendiri Gagas Media Publishing dan Tenaga Ahli di Kantor Staff Presiden).

Tema yang diangkat adalah ‘Buku dan Generasi MIlenial’. Host talkshow ini adalah 2 penyanyi hebat yang cinta buku, yaitu Glenn dan Tompi.

Diselenggarakan pada tanggal 13 Pebruari 2017- Pk.15.00-17.00 WIB. Talkshow ini terbuka dan gratis.

Talkshow utama kedua adalah Menjadi Promotor Muda. Acara ini sangat menarik, karena menghadirkan promotor-promotor muda dari Yogyakarta yang gagasan dan karyanya selama ini sudah terbukti mengguncang.

Mereka diakui secara nasional maupun international. Para jawara gagasan dan kreatif tersebut adalah Anas Syahrul Alimi (founder Prambanan Jazz), Lulut Wahyudi (founder Kustomfest), dan Heri Pemad (founder ArtJog)

Acara akan dipandu Lusy Laksita dan Alit Jabang Bayi pada 14 Pebruari 2017 pukul 15.00-17.00 WIB

Tidak cuma festival buku, tapi event ini juga menggabungkan musik di dalamnya. Glenn Fredly, Raisa, Tompi, Endah N Rhesa, White Shoes & The Couples Company, sudah confirm dan turut memeriahkan event ini. Ada juga musisi Jogja yang sudah siap mendukung sukses nya MocoSik Festival.

Mereka adalah Shaggydog, FSTVLST, NDX A.K.A, dan Jogja Hip Hop Foundation.

Festival buku dalam kegiatan MocoSik adalah acara perbukuan yang merayakan keunikan tema buku-buku di Jogja yang lahir dari sebuah gagasan alternatif atau berbeda.

Buku-buku yang akan disajikan di festival, pemilihannya ditekankan pada aspek gagasan pembaruan tema terbitan oleh penerbit-penerbit buku.

Sehingga buku-buku yang terpilih nantinya memiliki keunikan tema buku demi upaya penyegaran bagi kemajuan cara berpikir masyarakat Indonesia.

MocoSik adalah sebuah festival musik yang mengajak kepada pecinta musik tidak sekAdar menikmati musik, tetapi ‘membaca musik’ dan merayakan gagasan bermusik musisi-musisi Indonesia.

Musik tidak sekAdar menjadi hiburan, namun bisa meningkatkan kualitas apresiasi musik demi tercapainya identitas manusia Indonesia yang merdeka dan sehat.

Hal ini diwujudkan melalui menghadirkan materi artis atau musisi dari beberapa jenis genre musik. Baik dari artis mayor maupun indie.

Selain itu, tentunya sudah berskala nasional atau mempunyai fans/komunitas yang luas.

Dan yang perlu digarisbawahi, kata Anas, ini pertama kali di Indonesia, tiket tanda masuk di festival musik hanya dengan membeli buku senilai Rp 50.000.

“Anda bisa menonton artis-artis yang tampil di sini, namun ada penawaran menarik buat pelanggan IndiHome, tukarkan poin IndiHome dan tunjukkan aplikasi Movin, Anda berhak mendapatkan harga spesial untuk menonton Festival Musik di MocoSik Festival,” kata Anas.

Untuk info lebih lengkap, Anda bisa menghubungi hotline, 08 222 666 4343 atau 08 5252 16 4343, Twitter dan Instagram @Mocosikfestival, dan Facebook : Mocosik Festival dengan tagar #MocoSikFestival. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zorro Kena Serangan Jantung, Kondisinya Kini...


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MocoSik  

Terpopuler