Modal Awal Rp 500 Ribu, Kini Untung Bersih Rp 8 Juta per Bulan

Rabu, 19 Juli 2017 – 00:05 WIB
Liliana. Foto: dok.Pribadi

jpnn.com - Jatuh bangun dalam merintis usaha sudah dialami Liliana. Wanita kelahiran Bontang, 18 Oktober 24 tahun silam ini dapat dikatakan salah satu pengusaha wanita muda sukses di Kota Taman yang dapat menjadi inspirasi.

Ahmad Nugraha, BONTANG

BACA JUGA: Selalu Tahajud, Dulu Kuli Kini Omzet Minimal Rp 4 Juta per Hari

Bagaimana tidak, omzet dari bisnis online produk kecantikan atau kosmetik yang ia geluti selama dua tahun terakhir, dalam sebulan ia berhasil mengantongi hingga jutaan rupiah.

Kepada Bontang Post (Jawa Pos Group), wanita yang akrab disapa Lili ini membagikan pengalamannya memulai bisnis kosmetik online atau akrab di telinga online shop (olshop).

BACA JUGA: Sasar Pasar Boiler, KRAH Gandeng Perusahaan Jepang

“Membangun bisnis usaha online seperti ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan kerja keras, kegigihan, konsistensi serta kejujuran,” ujarnya, saat ditemui di kediamannya di Jalan Manunggal, Kelurahan Berebas Tengah, Bontang, Kaltim, beberapa waktu lalu.

Lili memulai bisnis saat duduk di bangku kuliah, tepatnya pertengahan 2014. Saat itu, ia hanya menjual satu produk krim wajah. Di usaha pertamanya ini tak banyak modal yang ia keluarkan, hanya Rp 500 ribu.

BACA JUGA: Buka Bisnis Baru, Syahrini: Omzetnya Bisa Mencapai Miliaran per Bulan

Pertama kali merintis usaha yang tak pernah digelutinya sama sekali, sempat membuatnya merasa bingung.

Terlebih teman-teman kuliahnya semasa itu menasehatinya agar fokus menyelesaikan studinya. Maklum saja, tahun itu merupakan tahun terakhirnya menjalani pendidikan di salah satu Akademi Kebidanan Samarinda.

Meski begitu ia yakin, usaha yang dijalaninya ini akan berbuah manis. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini membuka cakrawala pemikirannya, kenapa tidak ia memasarkan produknya melalui media sosial.

Singkat cerita, ia mulai memasarkan produknya melalui akun jejaring sosial miliknya seperti facebook, twitter, path, dan BBM.

“Nah, Alhamdulillah dari situ keuntungganya lumayan. Tiap pekan krim wajah saya bisa habis dua lusin. Keuntungannya bisa sampai dua juta tiap pekan,” jelasnya.

Setelah menyelasaikan studinya di Samarinda 2015 silam, alumni SMA Negeri 3 Bontang ini semakin konsisten dengan produk kecantikan.

Ia bahkan melebarkan sayapnya dengan menjual 3 produk yakni hand body racik, masker lotong dan lulur racik. Hebatnya, 3 produk itu merupakan kreasi dari tangannya sendiri.

“Selesai kuliah sambil nyari-nyari kerjaan. Aku iseng-iseng aja dulu buat produk yang saya racik sendiri dan saya pakai sendiri, lewat informasi yang saya dapat di google,” ujarnya.

Tidak membutuhkan waktu yang cukup lama,hanya dalam waktu 5 bulan, ketiga produk yang ia buat dari hasil kreasinya itu diminati teman-temannya.

Orderan pun terus menerus berdatangan baik dari dalam dan luar daerah. Produksi yang awalnya hanya 3 kilogram kini melonjak signifikan menjadi 40-50 kilogram.

Kini pelanggan setianya tak hanya di Bontang, ia melakukan ekspansi hingga ke beberapa pulau di luar Kalimantan, seperti Aceh, Bangka Belitung, Jakarta, Manado hingga daerah paling timur Indonesia, Papua. Untuk memudahkan pemasaran, ia telah memiliki beberapa reseller dari daerah tersebut.

Sempat terpikir di benaknya, lebih baik menggeluti usaha online saja ketimbang bekerja sebagai bidan, lantaran hasil yang ia dapatkan lebih menjanjikan.

“Sempat kepikiran begitu. Hanya sayang aja kalau profesi sebagai bidan saya lepas gitu aja,” ujarnya.

Sebagai salah satu pengusaha muda, dirinya ingin remaja seusianya percaya diri untuk mulai berbisnis.

“Saya punya prinsip gini, kalau kerja jangan setengah-setengah. Kalaupun gagal coba lagi, Insyaallah hasilnya memuaskan. Allah itu baik, rezeki sudah diatur selama kita gak ngeluh,” tukasnya. ***

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali Memikat Pebisnis Startup Dunia, Ini Alasannya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler