JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sangat optimis kalau partainya dapat meraih setidaknya 100 kursi di DPR RI dalam Pemilu Legislatif 2014 nanti. Dia berharap, dengan perolehan 100 kursi itu partainya mampu mengubah negara ini lebih bersih.
Kalau hanya 28 kursi di parlemen seperti sekarang, kata Muhaimin, maka PKB hanya bermain di pinggiran saja. Tidak pernah menjadi elite politik. Tapi dengan rekonsiliasi, konsolidasi dan pengkaderan yang terus menerus, walau modal dengkul, PKB yakin dapat minimal 100 kursi di DPR.
“100 kursi itu untuk bangsa Indonesia, untuk Ahlusunnah wal Jamaah,” papar Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin di hadapan ratusan kader Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) di kantor DPP PKB, Jumat (8/6).
Dia beralasan, walau tanpa modal alias modal dengkul, tapi PKB punya etos kerja keras dan berkemauan kuat. ”Juga karena PKB punya kader-kader muda berjiwa pejuang yang merupakan ujung tombak partai dan bangsa ini,” imbuhnya.
Cak Imin dalam peringatan ulang tahun ke-3 Gemasaba itu, mengatakan masa depan politik bangsa sudah sangat mengkhawatirkan karena tradisi politik transaksional. ”Masa depan politik suram. Masa depan bangsa ikut suram. Madesu. Makanya Gemasaba harus bekerja keras menjernihkan masa depan politik dan bangsa ini,” tegasnya.
Diungkapkan pula, untuk bertarung di pilkada demi menjadi kepala daerah, setiap calon setidaknya harus mengeluarkan uang Rp 50 miliar. ”Ini yang membuat madesu (masa depan suram, red). Dimana-mana terjadi politik transaksional. Gemasaba harus rajin dan tekun ikut pendidikan penyadaran politik. Biar berpolitiknya jernih dan sehat lagi,” pintanya.
Muhaimin juga menegaskan kalau dirinya tidak segan-segan menghentikan Muscab dan Muswil PKB kalau diketahui ada politik transaksional. ”Masak sesama saudara di PKB juga transaksi. Makanya langsung saya stop,” tegasnya disambut tepuk tangan para kader Gemasaba itu.
Dia pun menugaskan kader Gemasaba untuk benar-benar menyiapkan diri dalam mengawal Pemilu 2014 agar berjalan jujur, adil dan bersih dari transaksional. ”Latih terus menerus, siapkan diri pula untuk regenerasi kepengurusan di PKB. Saya jamin 5 sampai 10 tahun ke depan regenerasi dilanjutkan kalian,” pungkas pria yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. (ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekayaan Riza Patria Rp 2,7 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi