BATAM KOTA - Model-model cantik dari Spazio Model's Inc akan berlenggak-lenggok di Batam City Square, Baloi, Minggu (15/4) siang ini. Mereka akan mengenakan pakaian tradisional tapi kasual rancangan desainer kondang Dee Ong.
Penampilan model-model itu merupakan bagian dari road show Dee Ong memperkenalkan pakaian tradisional, terutama batik ke pentas dunia. "Ini road show pertama," kata Dee Ong.
Dee Ong berkunjung ke markas redaksi Batam Pos di lantai dua Graha Pena, Batam Kota, didampingi Kadis Pariwisata Batam Yusfa Hendri dan Putri Kopi 2011, Ketut Niken Aprilia.
Menurut Dee Ong, Batam dipilih karena Batam adalah etalase Indonesia ke dunia luar. Batam juga menjadi pusat promosi batik Asean. Karena itu, katanya, selain menampilkan batik dari daerah lain, para model-model itu juga akan mengenakan batik Batam.
"Ada enam model dari Jakarta, 15 model dari Batam, dan satu model Rusia yang besok akan tampil," ujarnya.
Dee menyasar kaum muda. Ia akan memperkenalkan pakaian-pakaian tradisional yang casual wearing. "Kami akan tampilkan bahwa pakaian tradisional juga keren," katanya.
Selain menampilkan para model, Spazio juga akan mencari bakat-bakat muda di Batam. Mereka yang hari ini sedang jalan-jalan di Batam, akan dijaring untuk menjadi model Spazio. "Jadi kalau mau jadi model, datanglah ke acara ini besok," kata Yusfa Hendri.
Dee Ong dikenal sebagai perancang busana tradisional, terutama batik. Ia pernah tampil di Jakarta Fashion Week tahun 2010 dengan menampilkan 33 gaun batik dari 33 provinsi. Tahun 2011 di ajang yang sama dia menampilkan pakaian tapis.
"Video saya digunakan para duta besar Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke dunia internasional," kata Dee. (med)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Mau Tambah Momongan
Redaktur : Tim Redaksi