Modernland Realty Bukukan Pendapatan Rp 1,10 triliun

Sabtu, 20 Mei 2023 – 09:22 WIB
Ilustrasi pendapatan perusahaan. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Club House Jakarta Garden City, Jakarta Timur pada Jumat, (19/5).

RUPST dihadiri oleh segenap jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, serta Notaris Perseroan.

BACA JUGA: Modernland Realty Gelar Ground Breaking Pusat Kuliner & Belanja di Kota Modern

Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk., William Honoris bersyukur mampu melewati 2022 yang penuh tantangan.

"Manajemen telah mengambil langkah-langkah penting dan strategis untuk mendorong pendapatan dan mengukuhkan struktur keuangan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang, antara lain dengan menyelesaikan proses restrukturisasi Global Bond dan penebusan sebagian utang obligasi USD yang berdampak positif terhadap likuiditas perseroan, serta melakukan peluncuran proyek-proyek terbaru sesuai dengan strategi penjualan yang berkesinambungan," ujar William.

BACA JUGA: Ladies, Pahami Risiko dan Pengobatan Kanker pada Wanita

Herman, Direktur PT Modernland Realty Tbk. mengungkapkan sepanjang 2022, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,10 triliun, menurun 45,29% dibandingkan 2021 sebesar Rp 2,01 triliun.

Penurunan pendapatan lantaran pada 2021 ada pengakuan pendapatan dari transaksi divestasi saham PT Astra Modern Land sebesar Rp 1,00 triliun.

BACA JUGA: Bantu Cukupi Stok Darah PMI, Pegadaian Gelar Kegiatan Donor Darah

Beban pokok pendapatan pada 2022 mengalami penurunan 18,32%, menjadi Rp 535,87 miliar dari sebelumnya Rp656,04 miliar.

Hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan pendapatan dari transaksi divestasi PT Astra Modern Land sebesar Rp 1,00 triliun pada 2021.

Laba bruto yang dibukukan perseroan pada 2022 mencapai sebesar Rp 562,99 miliar, menurun Rp 789,62 miliar atau 58,38% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,35 triliun.

Menurunnya laba bruto seiring dengan penurunan pendapatan Perseroan.

"Laba usaha Perseroan di tahun 2022 tercatat sebesar Rp 297,37 miliar, jumlah tersebut lebih rendah 35,12% dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp 458,36 miliar. Hal ini seiring dengan penurunan pendapatan perseroan," jelas Herman.

Hingga akhir 2022, laba bersih perseroan tahun berjalan mengalami peningkatan sebesar 148,03%, menjadi Rp 20,17 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp41,99 miliar pada 2021.

Peningkatan tersebut dikontribusikan oleh turunnya beban keuangan perseroan akibat dari selesainya proses restrukturisasi utang obligasi USD pada akhir tahun 2021, serta adanya pengakuan pendapatan dari penebusan utang obligasi USD.

Hingga akhir Desember 2022, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp13,53 triliun, atau mengalami penurunan 6,96% dari Rp 14,54 triliun di tahun 2021.

Hal ini terutama disebabkan adanya penebusan utang obligasi USD melalui skema reverse dutch auction.

Total aset lancar perseroan 2022 tercatat sebesar Rp 2,46 triliun, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2021 yang mencapai Rp 3,40 triliun.

Terdapat penurunan aset lancar sebesar 27,68% atau setara dengan Rp 939,80 miliar yang terutama disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas yang digunakan untuk penebusan utang obligasi USD melalui skema reverse dutch auction.

Pada akhir 2022, Perseroan mencatat total aset tidak lancar sebesar Rp 11,07 triliun, mengalami penurunan sebesar 0,64% atau setara dengan Rp 71,57 miliar.

"Perseroan membukukan penjualan pemasaran Rp861 miliar pada 2022, di mana segmen residensial memberikan kontibusi terbesar yaitu 60% dari total penjualan diikuti oleh segmen industrial sebesar 22% dan sisanya merupakan pendapatan dari segmen hospitality," tutur David Iman Santosa, Direktur PT Modernland Realty Tbk.

Segmen residensial membukukan marketing sales Rp 520 miliar, turun sebesar 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 602 miliar.

Kontribusi penjualan terbesar berasal dari proyek Jakarta Garden City melalui peluncuran extension cluster Mahakam The Signature  dan The Essence @Yarra, yang diikuti oleh peluncuran ruko Modern Hub di Kota Modern.

Pada segmen industrial, Perseroan membukukan marketing sales Rp 190 miliar di tahun 2022, naik 58% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 121 miliar.

Sementara itu, segmen hospitality dan segmen lainnya membukukan marketing sales sebesar Rp 150 miliar, turun 4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 156 miliar.

Perseroan optimistis bahwa anak usaha Modern Golf and Country Club bisa meningkatkan kinerja dan pelayanannya, begitu pula dengan kinerja dari hotel-hotel yang dikelola oleh Perseroan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler