Modifikasi Daihatsu Grand Max: Warna Nyentrik dengan Motif Songket Bali

Minggu, 06 Oktober 2019 – 12:39 WIB
Modifikasi interior Daihatsu Grand Max. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com, SEMARANG - Siapa bilang mobil berbentuk boxy yang sering diperuntukkan sebagai kendaraan cargo, seperti Daihatsu Grand Max, tak bisa berdandan ciamik.

Melalui lantai kontes modifikasi - IAM MBtech yang sedang berlangsung di Semarang ini, Grand Max tunggangan Joko Perasanto mampu menyedot perhatian pengunjung dengan tampilan interior yang terlihat nyetrik.

BACA JUGA: Begini Tren Modifikasi Interior Mobil di Batam

Bagimana tidak, pria kelahiran asal Surabaya 1986 itu berani memadukan warna menyala seperti hijau muda dan putih.

"Saya memilih warna hijau ini karena mengambil dari nama bengkel saya bernama A3 Green Audio," ungkap Joko kepada JPNN.com, di Semarang, Minggu (6/10).

BACA JUGA: Modifikasi Interior Honda Brio: Meracik 3 Warna

Menurutnya, warna hijau yang diaplikasikan pada Grand Max itu tak hanya diambil dari nama bengkel saja, namun juga dari nama kesehariannya di dunia modifikasi.

"Kalau ditanya nama Joko tidak ada yang tahu. Nama saya kalau di dunia modifakasi itu ialah Pak Ijo," katanya.

BACA JUGA: MBtech Tantang Modifikator Jok Motor dan Interior Mobil Adu Kreasi di Manado Town Square

Untuk desainnya sendiri, pria dari dua anak itu memang terinspirasi dari songket Bali. Joko mengakui songket dari Tanah Lot itu mempunyai daya tarik tersediri apalagi kalau diaplikasikan di interior mobil.

"Jujur saja kalau konsep desain interior saya ambil dari tema songket Bali yang mempunyai corak kotak dan diamond cut. Makanya langsung saya terapkan di interior mobil saya," sambungnya.

Jika menilik bagian interior Grand Max tersebut, hampir seluruh sektor interior mulai dari door trim, jok depan, belakang, karpet hingga plafon dibungkus warna hijau dikombinasi putih.

Kemudian pemilihan motif pada bagian plafon dengan diamond cut membuat tampilan mobil tersebut punya karakter kuat.

"Hampir semua sektor saya bungkus dengan bahan kulit MBtech Camaro. Selain itu di bagian belakang juga saya bungkus di boks audio," ujarnya.

Saat disingung berapa biaya yang dikeluarkan untuk mendesain interior Grand Max miliknya, Joko mengatakan telah menghabiskan kurang lebih Rp 45 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Brand Manajer MBtech Galuh Basundhoro mengkaui bahwa modifikasi interior di Grand Max besutan Joko itu berani bermain warna. Dia memadukan desain interior yang unik pada mobilnya.

"Memang kalau dari beberapa yang tampil di Semarang, Grand Max ini punya desain unik dan punya warna yang nyentrik. Tapi bisa menang atau tidak kami belum bisa menentukan soalnya dilihat juga dari sisi kebersihan pada ruang kabinnya," ungkapnya. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler