jpnn.com, THAILAND - Nissan Juke sejatinya hadir sebagai mobil SUV yang memiliki desain maskulin. Namun beberapa orang terkadang masih kurang suka dengan tampilan Nissan Juke standar pabrikan.
Salah satu bengkel bernama Autobot Autowork asal Thailand baru saja menggarap crossover asal Jepang itu menjadi lebih perkasa layaknya mobil off-road yang siap melibas medan terjal apapun.
BACA JUGA: Sang Pelabrak Pakem, Nissan Juke Bakal Punya Wajah Baru
Secara tampilan, Juke terlihat layaknya sebuah mobil monster. Perubahan pada bagian eksterior terlihat lebih mencolok seperti fender roda baru, bemper depan, extra plastic cladding dan pelek baru yang dibalut dengan ban chuly yang siap melibas segala medan.
Kemudian perangkat lainnya seperti penambahan lampu atas dan cutting stiker berkelir merah membuat tampilan Nissan Juke terlihat eye-catching. Demikian lansir Carscoops, Selasa (11/9).
BACA JUGA: Nissan Juke 2018 Warna Imut untuk Rayakan 1 Juta Unit
Mobil yang diberi nama 'Project Lady Bug' karena Juke memiliki ground clearence lebih tinggi dari model biasa, membuatnya gampang melibas medan berlumupur.
Sementara berbagai tuner terus meluncurkan paket upgrade yang berbeda untuk Juke, Nissan saat ini sedang menyiapkan generasi kedua. Nissan Juke dilaporkan akan tiba dalam beberapa bulan mendatang untuk menggantikan F15, yang saat ini berusia 8 tahun dan didukung oleh platform Renault-Nissan-Mitsubishi atau V-platform.
BACA JUGA: Nissan Juke 2018, Segar Luar Dalam
Pergeseran menuju arsitektur baru akan memungkinkannya mengadopsi mesin baru, yaitu mesin tiga silinder dengan kapasitas 900 cc dan mesin empat silinder berkapasitas 1.200 cc. Selain itu, mesin DCi 1.5-liter milik Renault yang mampu menjaga emisi CO2 serendah mungkin. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian