BLITAR - Meski pemerintah berkali-kali menegaskan bahwa solar bersubsidi hanya untuk kalangan yang kurang mampu, masih saja ada oknum yang ingin mengeruk keuntungan dari kebijakan tersebut. Misalnya, Arief Wahyudi, 26. Warga Desa Jambelan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat dini hari kemarin (26/9) tertangkap tangan saat melakukan jual beli solar bersubsidi yang ditimbunnya dalam truk modifikasi.
''Kami mendapatkan laporan dari warga tentang adanya sebuah truk mencurigakan yang mengisi bbm dengan jumlah yang tidak wajar. Saat kami selidiki, ternyata truk fuso tersebut menggunakan tangki modifikasi,'' kata Wakapolres Blitar Kota Kompol Hendrik Purwono di halaman Mapolres Blitar Kota kemarin siang (29/9). Karena itu, polisi melakukan penyelidikan dan mendapati truk yang sesuai laporan.
Truk itu terlihat di kawasan Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, sekitar pukul 02.00. Selain truk fuso nopol AG 8033 RC, terdapat mobil tangki yang berukuran kecil. Polisi pun segera mengamankan dua kendaraan tersebut beserta sopir dan kernetnya. ''Saat dicek anggota, mereka ternyata memang sedang melakukan aktivitas bongkar muat solar bersubsidi itu,'' ujarnya.
Berdasar pengakuan tiga orang tersebut, muncul nama Arief Wahyudi yang kemudian langsung ditangkap polisi di rumahnya. Tersangka mengaku sudah beroperasi lebih dari tiga bulan. Awalnya, dia mengetahui bisnis gelap tersebut dari seorang yang pernah mempekerjakannya sebagai sopir.
Lantaran tergiur untung besar, dia lantas berinisiatif membeli sebuah truk fuso dan memodifikasi tankinya. Caranya, membuat tanki tambahan dari pelat baja yang ditempatkan di bak truk. Truk kemudian mengisi solar di SPBU. Solar itu kemudian disedot dengan mesin pompa air ke dalam tanki modifikasi yang berkapasitas sekitar 2.000 liter tersebut. ''Di luar Blitar saya sudah beroperasi sekitar tiga bulan. Di Blitar saya beroperasi dua minggu,'' jelas Arief. (fan/ziz/any/mas)
BACA JUGA: Gara-gara Narkoba, Bulan Madu Berubah Jadi Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluar dari Salon, Revolver di Mobil Lenyap
Redaktur : Tim Redaksi