JAMBI - Nasib apes dialami Ariyanto (35), warga Talang Banjar yang sehari-hari menjadi buruh bangunan. Dia menjadi korban penipuan orang yang mengaku polisi, akibatnya dia harus kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol BH 4368.
Saat ia sedang bekerja di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan. Tiba-tiba saja datang orang yang tidak dikenal berpakaian bebas yang mengaku polisi. “Penipu itu bilang motor yang saya gunakan terlibat dalam pejambretan,” ungkapnya.
Pelaku mengatakan sepeda motor yang ia gunakan sehari-hari pernah digunakan oleh penjambretan beberapa waktu yang lalu. “Pelaku itu mengatakan bahwa tersangka penjambretan bernama Safei dan sekarang ada di Polda,” ucapnya.
Dalam melakukan aksinya, penipu mengatakan dia tugas di Polda dan bernama Irwansyah. “Saya begitu saja percaya dan diantarnya ke parkiran Polda,” timpalnya.
Selanjutanya, penipu meminta STNK dan langsung pergi. “Saya di suruh menunggu diparkiran, namun yang bersangkutan ditunggu-tunggu tidak muncul,” ungkapnya. Menurut Ariyanto, alasan sepeda motornya dibawa ke Mapolda Jambi untuk mencocokan barang bukti. “Saya cek ke polda motor tidak ada,” ujarnya.
Kabid humas polda Jambi, AKBP Almansyah menyebutkan, Ariyanto telah menjadi korban penipuan. Manta Kabid Propam Polda Jambi itu, menjelaskan, saat menjalankan tugas, jajarannya dilengkapi surat tugas dan memperlihatkan kartu identitas. Dia meminta kepada warga untuk tidak cepat percaya pada orang yang mengaku polisi. “Petugas kita selalu membawa surat daftar pencarian barang bukti bila mau memintanya,” ungkapnya.(can/ira)
Saat ia sedang bekerja di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan. Tiba-tiba saja datang orang yang tidak dikenal berpakaian bebas yang mengaku polisi. “Penipu itu bilang motor yang saya gunakan terlibat dalam pejambretan,” ungkapnya.
Pelaku mengatakan sepeda motor yang ia gunakan sehari-hari pernah digunakan oleh penjambretan beberapa waktu yang lalu. “Pelaku itu mengatakan bahwa tersangka penjambretan bernama Safei dan sekarang ada di Polda,” ucapnya.
Dalam melakukan aksinya, penipu mengatakan dia tugas di Polda dan bernama Irwansyah. “Saya begitu saja percaya dan diantarnya ke parkiran Polda,” timpalnya.
Selanjutanya, penipu meminta STNK dan langsung pergi. “Saya di suruh menunggu diparkiran, namun yang bersangkutan ditunggu-tunggu tidak muncul,” ungkapnya. Menurut Ariyanto, alasan sepeda motornya dibawa ke Mapolda Jambi untuk mencocokan barang bukti. “Saya cek ke polda motor tidak ada,” ujarnya.
Kabid humas polda Jambi, AKBP Almansyah menyebutkan, Ariyanto telah menjadi korban penipuan. Manta Kabid Propam Polda Jambi itu, menjelaskan, saat menjalankan tugas, jajarannya dilengkapi surat tugas dan memperlihatkan kartu identitas. Dia meminta kepada warga untuk tidak cepat percaya pada orang yang mengaku polisi. “Petugas kita selalu membawa surat daftar pencarian barang bukti bila mau memintanya,” ungkapnya.(can/ira)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengantin Baru Rampok Nenek Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi