jpnn.com - JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI Moeldoko menyemangati Tristan Alif Naufal, pesepak bola cilik yang gagal bergabung ke akademi klub La Liga Spanyol Leganes.
Ia berharap sejumlah pihak ikut mencarikan jalan keluar bagi kebanggaan anak bangsa.
BACA JUGA: Bonus Pahlawan Olimpiade Bakal Diserahkan di Istana Negara
Tristan yang mendapat julukan Messi Indonesia harus berlapang dada gagal menembus akademi Leganes karena terbentur persyaratan FIFA.
Di mana regulasi FIFA yang tertuang dalam Artikel 19 menyatakan, pesepak bola berusia di bawah 17 tahun harus didampingi oleh pihak keluarga. Sedangkan Tristan masih menginjak usia 12 tahun.
BACA JUGA: Robertino Pugliara Dipastikan Absen Saat Hadapi PSM Makassar
Orang tua pesepak bola tersebut wajib mendampingi si anak, termasuk bekerja secara profesional di negara yang dituju.
"Pihak klub sebetulnya sudah tertarik merekrut Alif, tinggal menyelesaikan beberapa dokumen. Tapi, kami terkendala Undang-Undang FIFA artikel 19 yang mengharuskan jika perpindahan pemain di bawah umur maka kedua orang tuanya harus ikut pindah," kata Ivan Trianto, ayah Tristan yang ditemui di kediaman Moeldoko, Jakarta, Selasa (25/10).
BACA JUGA: Persib Pasang Target Tinggi
Tristan merupakan satu di antara pesepak bola tanah air yang memiliki skill individu di atas rata-rata. Buktinya, ia sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik di Ajax International Camp 2014 yang diikuti 250 anak dari 20 negara berusia 8-16 tahun.
Kepiawaiannya dalam mengolah bola juga sempat mengundang decak kagum Pep Guardiola ketika menyambangi Indonesia pada 2012 silam.
"Memang banyak regulasi FIFA yang harus dipenuhi untuk perekrutan di bawah umur. Nanti kita carikan solusinya bersama-sama. Yang terpenting, semangat Tristan harus tetap dijaga. Jangan sampai padam," kata Moeldoko.
"Saya berharap pemerintah maupun pihak swasta mencarikan jalan keluar terhadap kasus-kasus seperti ini. Jangan sampai bakat pemain Indonesia terhambat karena proses administrasi yang sebetulnya bisa diatasi bersama," ujar Moeldoko yang terus mengusung tagline Moeldoko Mendengar.
Pertemuan dengan Tristan merupakan tindakan nyata Moeldoko Mendengar.
Moeldoko juga menyarankan Tristan tetap meningkatkan kualitas dan menjaga nutrisi yang baik. Sebab, seorang atlet profesional dinilai tidak boleh teledor dalam menjaga berat badan dan kesehatan.
"Nutrisi penting untuk mendukung performa atlet. Kalau hanya skill, tapi tidak mampu tampil sepanjang pertandingan, ya tidak akan sukses juga. Saya juga bangga lihat kerja keras orang tuanya yang tidak pernah lelah mendukung anaknya. Ini satu hal lainnya yang layak diapresiasi," ujarnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasanya tak Dibutuhkan Riedl, Sikap Ricky Fajrin Ini Patut Dicontoh
Redaktur : Tim Redaksi