Moeldoko dan Agum Bisa Untungkan Jokowi pada Pilpres 2019

Jumat, 19 Januari 2018 – 15:26 WIB
Idrus Marham (kiri), Jenderal (purn) Moeldoko, dan Agum Gumelar. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Presiden Joko Widodo memasukkan pensiunan jenderal ke lingkaran dekatnya sebagai upaya meningkatkan keamanan menjelang Pilpres 2019.

"Saya kira masuknya Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP), sebagai upaya meningkatkan keamanan jelang Pilpres 2019," ujar Adi kepada JPNN, Jumat (19/1).

BACA JUGA: Boni Hargens: Tak Mudah Meninggalkan Jokowi di Pilpres 2019

Dia menambahkan, Moeldoko dan Agum bisa menjadi magnet elektoral bagi Jokowi yang digadang-gadang bakal kembali maju sebagai calon presiden.

Pasalnya, sejumlah nama dari kalangan militer sudah digadang-gadang bakal maju menjadi pesaing Jokowi.

BACA JUGA: Bisa Jadi Jokowi Tarik Agum dan Moeldoko untuk Hadang Gatot

Di antaranya, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Itu artinya, sentimen militer bisa terbelah ke Jokowi dengan adanya jenderal di sekeliling Jokowi," ucap pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta ini. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Sepertinya Ini Penyebab Moeldoko Memikat Jokowi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sarankan Jokowi Gandeng Moeldoko pada Pilpres 2019


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler