Moeldoko: KPI Harus Berani Bersuara Demi Keutuhan NKRI

Selasa, 03 April 2018 – 02:37 WIB
Moeldoko. Foto: KSP

jpnn.com, PALU - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat dan daerah bisa menjadi pahlawan dalam mengawal perubahan pada era Revolusi Industri 4.0.

“Untuk bisa menjadi hero, menjadi pahlawan, syaratnya harus menjadi pemberani. Berani bersuara dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, dalam menghadapi dunia yang berubah sangat cepat, kompleks dan penuh risiko,” kata Moeldoko dalam seminar menyambut Hari Penyiaran Nasional bertema Menjaga Keutuhan NKRI melalui Dunia Penyiaran yang Sehat dan Berkualitas di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (2/4).

BACA JUGA: Ely Sugigi Datang ke KPI, Baim Wong: Jangan Dimaafkan pak

Sekarang ini, menurut Moeldoko, masyarakat sering diombang-ambingkan dengan informasi yang simpang siur dan tidak benar.

“Contohnya, seringkali pemerintah dituding hanya membangun fisik, membangun infrastruktur. Padahal, jika dipahami lebih jauh, dalam pembangunan fisik dan infrastruktur, di dalamnya terkandung upaya membangun konektivitas, membangun mentalitas masyarakat, membangun peradaban manusia,” tambah Moledoko.

BACA JUGA: Setia Dampingi Ely Sugigi, Irfan Panen Sindiran

Dia menambahkan, jika pemerintah hanya memperhitungkan aspek politik atau ekonomi saja, maka pembangunan hanya akan bertumpu di Pulau Jawa.

“Kebijakan seperti itulah yang membedakan politikus dan negarawan,” kata mantan Panglima TNI tersebut.

BACA JUGA: Elly Sugigi Diam-diam Datang Kantor KPI

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, penyiaran yang sehat hanya bisa diwujudkan jika industrinya sehat.

Bisnisnya juga harus berjalan baik dan berkualitas. Menurut catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika, terdapat 2.673 izin yang sudah beroperasi.

“Sekitar 1.100 adalah izin siaran televisi, dan  sekitar 1.600 izin radio, termasuk LPP dan LPK. Pemerintah sekarang ini memberlakukan moratorium izin baru, karena kami peduli dengan keberlangsungan industri penyiaran yang sudah ada. Pemerintah bertugas untuk membina supaya industrinya dapat berkelanjutan,” jelas Rudiantara. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mpok Ely: Gw Suka Kebawa Emosi, Jadinya Kena deh


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler