jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko menunjuk 13 penasihat senior. Dari 13 orang itu, terdapat nama anak dari salah satu orang kaya di Indonesia Jonathan Tahir.
Selain itu, ada juga Menteri Pertahanan era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Purnomo Yusgiantoro.
BACA JUGA: Andi Widjajanto Jadi Penasihat Senior Moeldoko
"Sudah ada penasihat senior," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (6/2).
Moeldoko mengatakan, 13 penasihat senior itu sudah aktif bekerja pada Selasa (4/2) kemarin.
BACA JUGA: Moeldoko: Akan Ketahuan Siapa Bermain di Jiwasraya
Mereka adalah eks Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto, mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan bekas Menteri Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisiepo.
Dari kalangan pengusaha, selain Jonathan Tahir, ada juga pemilik grup Garuda Food Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Lalu Direktur Human Capital Management (HCM) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Edi Witjara dan anggota Dewan Pengarah UN-CERF Rachmawati Husein.
BACA JUGA: Peringatan Dini dari BMKG Buat Warga Jakarta
Adapun dari kalangan akademisi yaitu, Guru Besar Hukum Agraria UGM Maria SW Sumardjono, dosen FISIP UGM Kuskridho Ambardi dan Guru Besar Hukum Pidana UGM Edward O.S. Hiariej.
Eddy -sapaan Edward O.S. Hiariej- membenarkan bahwa dirinya sudah menerima surat keputusan (SK) pada Senin (3/2). Profesor yang menjadi ahli di pihak Joko Widodo - Ma'ruf Amin di sengketa Pilpres 2019 itu mengaku sudah bekerja sejak Selasa kemarin. "Betul," kata Eddy saat dikonfirmasi. (tan/jpnn)
Video Pilihan:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga