Moeldoko: Tidak Perlu Memperdebatkan Sipil Militer, Bukan Zamannya Lagi

Senin, 19 September 2022 – 15:48 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi pernyataan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan. Menurut Moeldoko, supremasi sipil tetap perlu menghargai insitusi lain, termasuk TNI

"Ya memangnya kalau supremasi sipil tidak menghargai institusi lain apa? Kan tetap, ya. Jadi, intinya bahwa kita itu saling menghormati institusilah, tidak perlu memperdebatkan sipil militer, bukan zamannya lagi," kata Moeldoko di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/9). 

BACA JUGA: Jenderal Dudung Sebut TNI AD Menerima Permintaan Maaf Effendi Simbolon dengan Lapang Dada

Moeldoko menanggapi pernyataan Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan saat rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 5 September 2022. 

Effendi juga menyoroti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang tidak hadir dalam rapat dan menyampaikan ada isu disharmoni di tubuh TNI.

BACA JUGA: Ratusan Penerjun Payung TNI AD akan Memenuhi Langit Lombok Tengah

Effendi Simbolon sudah menyampaikan permohonan maaf terhadap pernyataannya itu. 

Effendi mengatakan permohonan maaf tersebut ditujukan kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas maupun yang sudah purnatugas, dari mulai tamtama, bintara, hingga perwira, termasuk para pihak lain yang tidak nyaman dengan perkataan tersebut.

BACA JUGA: Hasil Survei: Panglima TNI Jenderal Andika Salah Satu Tokoh Berpengaruh

"Kita sudah mendudukkan tentara pada posisi yang menurut saya waktu saya menjadi panglima TNI, pada posisi pas. Jadi, ini sebenarnya tidak perlu ada perdebatan sipil militer, tetapi bagaimana institusi itu saling memberikan penghormatan. Itu saja intinya," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu menilai pernyataan Effendi Simbolon tersebut hanyalah reaksi spontan. "Itu reaksi spontan, begitu Pak Effendi Simbolon (minta maaf) kan semuanya sudah cairlah," ungkap Moeldoko. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler