jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjadi tokoh yang paling diminati masyarakat sebagai calon presiden (capres), bila dibandingkan capres dari militer lainnya seperti Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono dan Prabowo Subianto.
Demikian disampaikan peneliti Universitas Airlangga (Unair) Dimas Agung Tristanto yang mengacu pada statistik Google Trends.
BACA JUGA: Moeldoko Bisa Jadi Penentu Pada 2024
“Seiring dengan waktu, terjadi indikator minat masyarakat yang dinamis. Fenomena tersebut menunjukkan nama Moeldoko tengah diminati saat ini oleh masyarakat. Berbeda dengan para pesaing lainnya dari kalangan militer,” kata Dimas, dalam pernyataan kepada wartawan, Selasa (21/6).
Di sisi lain dalam analisis perbandingan sesama militer, dia melanjutkan, di antara Moeldoko dengan Andika Perkasa mengalami persaingan ketat di kalangan minat masyarakat, sehingga pernah terjadi kesamaan taraf minat dalam kurun waktu tertentu.
BACA JUGA: Luncurkan Sekolah Staf Presiden, Moeldoko Bandingkan dengan Sekolah Militer dan Lemhanas
“Secara pemetaan wilayah, dalam persaingan capres sesama militer ternyata nama Moeldoko sangat diminati oleh masyarakat di beberapa Provinsi seperti Sulawesi Utara, Bali, Banten, Jawa Timur dan Aceh sehingga besar kemungkinan masyarakat di wilayah tersebut menginginkan dan mendukung nama Moeldoko di Pilpres 2024,” papar mahasiswa S3 Pengembangan SDM Sekolah Pascasarjana Unair.
Dalam pandangannnya, pengalaman kepemimpinan sesama sipil dua periode terbukti menimbulkan politik bangsa Indonesia menjadi sangat gaduh.
BACA JUGA: KSP Moeldoko Dorong Para Santri Jadi Pemimpin Bangsa
Seolah semua orang boleh bicara apa saja, sangat egaliter, yang berakibat polarisasi masyarakat semakin menganga.
“Padahal para elit kubu yang bersaing sudah saling berangkulan, tetapi di akar rumput masih berbau nyinyir. Mengapa tidak sesama militer? Karena masyarakat kita sudah berada pada tingkat yang tidak mudah didikte. Sesama militer dikhawatirkan akan menciptakan ketaatan dan ketertiban semu yang totaliter doktriner,” ungkapnya.
Menurut Dimas, berdasarkan hasil Google Trends tahun 2022 mengenai kandidat militer yang berpeluang maju dalam Capres 2024, ditemukan, tren perkembangan berita selama kurun waktu 1 tahun.
Dapat disimpulkan bahwa militer-sipil merupakan pilihan paling rasional dalam logika sparing partner pasangan bakal capres.
“Maka tinggal menyimak dari sekarang tokoh militer yang paling layak untuk disandingkan dengan tokoh sipil yang sudah mulai muncul,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif