JAKARTA - Aksi mogok kerja yang dilakukan pengusaha dan pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok Senin (3/6), tidak menganggu akitifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kegiatan bongkar muat barang dan kontainer berlangsung seperti biasa di beberapa tempat, seperti pelabuhan Lampung, Pontianak, Banten, Padang, Jambi itu normal 100 persen," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (3/6).
Meski begitu diakui Dahlan, khusus untuk Pelabuhan Tanjung Priok, angkutan darat dari dan pelabuhan sempat mengalami penurunan.
"Yang terganggu lalu lintas barang dari luar dan ke dalam, sebesar 60 persen. Tapi yang sudah sudah masuk sebelumnya tidak terganggu," jelasnya.
Seperti diketahui, aksi mogok kerja ini dipicu lantaran adanya isu bahwa di Pelindo II melalui anak usahanya akan melakukan pembelian 2 ribu unit truk.
Padahal sebelumnya, Pelindo II sudah memberikan klarifikasi kepada asosiasi pekerja dan pengusaha bahwa isu itu tidak benar. Pasalnya, anak usaha Pelindo II tidak bergerak di bidang angkutan logistik, melainkan bergerak di bidang pelayanan pandu dan tunda.
Namun sayangnya, mereka tetap membuat surat edaran untuk menjalankan aksi mogok itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawa Pos Group Terbanyak
Redaktur : Tim Redaksi