jpnn.com - Politikus Partai Gerindra Mohammad Taufik bimbang antara mendukung Anies Baswedan atau Prabowo Subianto saat Pemilihan Presiden 2024 nanti.
Taufik sampai saat ini masih berstatus sebagai politikus partai berlambang kepala burung garuda itu meski telah diumumkan dipecat oleh majelis kehormatan partai (MKP).
BACA JUGA: Setelah Membentuk Poros dengan PKB, Gerindra Bakal Bersilaturahmi ke PDIP
Di sisi lain, Taufik merupakan pendukung setia Anies Baswedan dan mendukung penuh langkah Anies maju sebagai presiden.
“Saya, kan, dari awal sudah bilang, Anies punya potensi untuk maju sebagai calon presiden yang saya kira dibutuhkan oleh rakyat, ke depan itu harus disodorkan pemimpin-pemimpin bagus,” ujar Taufik saat dihubungi, Minggu (21/8).
BACA JUGA: Iwan Fals Beri Usul untuk Pejabat yang Maju Pilpres 2024, Ada Kata-kata Mundur
Mantan Ketua KPU DKI Jakarta itu mengaku wajar bila Anies dan Prabowo pada akhirnya berbeda kubu dan bersaing untuk menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
“Ya enggak apa-apa, wajar saja (beda kubu),” ucap dia.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2024
Saat ditanyakan dirinya akan berpihak kepada siapa? Taufik hanya tertawa tanpa memberi jawaban pasti.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab desakan seluruh kader Gerindra yang meminta dirinya maju kembali sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Dengan mengucap bismillah, saya mempelajari dan mendengarkan dengan saksama sikap setiap DPD dan sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI pada 2024."
"Saya menerima permohonan saudara untuk dicalonkan sebagai calon presiden RI," ungkap Prabowo dalam sambutannya di SICC, Sentul, Jawa Barat, Jumat (12/8). (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Versus Prabowo Berpeluang Besar Terjadi di Pilpres 2024
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi