jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi peringatan kepada para pengusaha beras hingga minyak goreng (migor).
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat melakukan sidak ke Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Sidak Gudang Bulog Jelang Ramadan, Ini Hasilnya
Ma'ruf berpesan agar para pengusaha beras hingga minyak goreng tidak melakukan ekspor jika stok dalam negeri belum mencukupi.
"Saya harap pengusaha tidak lakukan ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri belum tercukupi," tegas Ma'ruf.
BACA JUGA: Maruf Amin Puji Peningkatan Teknologi Pangan Bulog
Menurut Ma'ruf, kebutuhan dalam negeri saat ini lebih penting, seperti beras dan minyak goreng.
Ma'ruf Amin juga mengimbau Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional bisa membenahi proses distribusi pangan menjelang Ramadan ini.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri Aman
"Kalau ini tersendat akan ada keterlambatan. Harus di urai agar tidak ada kemacetan," ujarnya.
Ma'ruf juga minta kestabilan harga perlu dijaga mulai dari ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, kestabilan harga, dan kualitas yang terjamin.
Selain itu, Ma'ruf berpesan agar ada penegakan hukum untuk oknum-oknum yang menimbun pasokan pangan.
"Ini harus ditindak tegas, nanti ini berpengaruh dan membuat kelangkaan barang, harga yang naik. Lebaran dan Ramadan ini memang ada kenaikan tteapi harus ada batasnya," katanya.
Di samping itu, Direktur Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan bahwa stok beras terjamin aman.
"Kami sudah petakan wilayah yang akan panen mulai sat ini. Kami terus melakukan produksi dalam negeri," ungkap Buwas.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu