Mohon Maaf, Pemerintah Tiadakan Mudik Gratis Tahun ini

Senin, 23 Maret 2020 – 16:22 WIB
Tahun ini pemerintah meniadakan mudik gratis dampak dari mewabahnya virus corona. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menghapus program mudik gratis pada masa Angkutan Lebaran 2020.

Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak 29 Februari – 29 Mei 2020 mendatang.

BACA JUGA: Darurat Corona, Mudik Lebaran Bakal Dilarang?

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyatakan bahwa baik program mudik gratis yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan, BUMN, hingga swasta akan ditiadakan.

“Melihat kondisi penyebaran virus Covid-19 yang begitu masif belakangan ini, saya rasa ini keputusan yang tepat walau berat, mudik gratis akan dibatalkan," jelas Budi.

BACA JUGA: Anies Minta Warga Jakarta Tunda Mudik Lebaran

Untuk itu, Budi berharap masyarakat bisa memahami keputusan tersebut demi keselamatan bersama.

"Karena itu saya harap masyarakat bisa mengerti dan mematuhi apa yang sedang dilakukan pemerintah. Saat ini kami juga aktif mendorong masyarakat untuk tidak mudik, meminimalisir mobilisasi agar tidak memperluas kemungkinan penularan Covid-19,” kata Budi.

BACA JUGA: Masih Banyak yang Masuk Kerja, Jadwal KRL Kembali Normal

Pembatalan mudik gratis tersebut juga berlaku dengan bus dan kapal penyeberangan, semua kata Budi akan dihapuskan.

“Saat ini kami akan berganti fokus, saling bantu-membantu antara pemerintah pusat maupun daerah untuk mengatasi penularan Covid-19. Karena kita tahu dengan mudik, artinya ada arus orang banyak yang akan melakukan perjalanan. Ini tentu berbahaya dan beresiko tinggi jika tetap dilakukan,” jelasnya.

Budi juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk tidak bepergian apalagi melakukan mudik pada saat libur Lebaran nanti.

"Kami sampaikan kepada masyarakat yang sudah mendaftar mudik gratis, kami mohon maaf atas pembatalan ini. Saya imbau juga untuk masyarakat pada umumnya untuk tidak melakukan perjalanan dulu hingga situasi kondusif. Mudik ini melibatkan banyak massa, berpotensi menjadi titik penyebaran virus, yang mudik bepergian ke daerahnya masing-masing akan berpotensi membuat wilayah persebaran Covid-19 semakin luas," tandas Budi.(chi/jpnn)

AHMAD DHANI CURIGA SOAL CORONA


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler