Mokoena: Ini Awal yang Baik

JOHANNESBURG - Pertandingan pembuka Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel) antara tuan rumah versus Meksiko, berkesudahan dengan skor imbang 1-1Oleh banyak orang, kendati hasilnya tidak memihak (jadi kemenangan) pada salah satu tim yang menjadi unggulan, pertandingan ini dipandang cukup luar biasa dan layak sebagai sebuah game pembukaan yang memikat.

Hal itu setidaknya bisa dilihat dari komentar-komentar terhadap hasil pertandingan, yang disampaikan di situs resmi FIFA World Cup

BACA JUGA: Gol Marquez, Meksiko Samakan Kedudukan 1-1

"What a game!" tulis seseorang ber-ID AlgerianUSA"Draw! Great game! Awesome opening to this 2010 World Cup

BACA JUGA: Tshabalala Pecah Kebuntuan, Afsel Unggul 1-0

Thanks FIFA.com!" komentar sosok lain pula dengan ID fame_mm.

Dalam pertandingan itu sendiri, Meksiko sempat merasakan seolah akan menang terlebih dulu, setelah Carlos Vela menceploskan bola ke gawang Afsel pada menit ke-38Namun, gol itu dianulir karena pemain tersebut divonis oleh wasit Ravshan Irmatov asal Uzbekistan berada dalam posisi offside

BACA JUGA: Dianulir, Gol Pertama Kontroversi

Selanjutnya, kendati kedua tim saling menyerang sepanjang babak pertama, nyatanya tidak ada hasil yang bisa dipetikSkor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tuan rumah melakukan sedikit perbaikan formasi dengan memasukkan Tsepo Masilela, yang menggantikan Lucas ThwalaIni memberi dampak cukup signifikan pada pola penyerangan AfselBuktinya tak lama kemudian, tepatnya pada menit ke-55, Siphiwe Tshabalala akhirnya berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pembuka PD 2010 untuk tuan rumahSkor 1-0 ini kontan disambut riuh sorak pendukung Afsel, lengkap dengan tiupan vuvuzela-nya yang memekakkan telinga.

Segera sesudah gol itu, Meksiko pun lantas berupaya memperbaiki keadaan, salah satunya dengan memasukkan Andres Guardado (menit 55), menggantikan Paul AguilarSejak itu pula, upaya keras pun mereka tingkatkan untuk mengejar ketertinggalanDua pemain baru lainnya sempat dimasukkan kemudian, masing-masing yakni Cuauhtemoc Blanco yang menggantikan Carlos Vela (menit ke-69), serta berikutnya Javier Hernandez mengantikan Guillermo Franco (73).

Perbaikan struktur pemain ini, sekaligus pola menyerang yang ditingkatkan, akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-79Sebuah umpan crossing dari pemain pengganti Andres Guardado, bisa diterima dan dimanfaatkan dengan baik oleh Rafael Marquez yang terbebas dari perangkap offside, tepat di depan kiper Itumeleng Khune yang malam itu sebenarnya bermain cukup cemerlangSkor pun berubah menjadi 1-1.

Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, setelah sempat diberikan sekitar 2 (dua) menit injury timePertandingan yang membuahkan empat kartu kuning, masing-masing dua untuk Afsel (Kagisho Dikgacoi dan Tsepo Masilela) serta Meksiko (Gerardo Torrado dan Efrain Juarez) itu, dipandang berjalan menarik dan mendapat pujian, sekaligus bisa diterima dengan baik oleh sejumlah pihak.

Kapten Afsel, Aaron Mokoena misalnya, dalam wawancara di televisi seusai pertandingan tersebut, berkomentar bahwa kendati gagal menang, pihaknya merasa cukup puas dengan hasil itu"Saya merasa senang (khususnya) di babak keduaIni merupakan awal yang baik bagi kami," ucapnya singkat, sebagaimana dikutip BloombergSementara, untuk pertandingan ini, pihak panitia dari FIFA pun menetapkan pencetak gol Afsel, Siphiwe Tshabalala, sebagai pemain terbaik alias Man of The Match(ito/jpnn)

Data Pertandingan
Venue: Soccer City, Johannesburg
Penonton: 84.490
Skor: 1-1 (0-0)
Pencetak gol: Siphiwe Tshabalala 55' (Afsel), Rafael Marquez 79' (Meksiko)
Wasit: Ravshan Irmatov (Uzbekistan)
Asisten: Rafael Ilyasov (Uzbekistan), Bakhadyr Kochkarov (Kyrgistan)
Statistik:
                   Tembakan ke gawang    Penjuru    Kartu kuning    Kartu merah    Ball possession
Afsel           9                                           4                2                          0                         42%
Meksiko   14                                          5                2                          0                         58%
Sumber: FIFA.com.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Malam, Empat Tim Favorit