jpnn.com, SURABAYA - Banyaknya kegiatan donor darah dalam menyambut hari kemerdekaan RI memberikan dampak positif bagi stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Surabaya.
Peningkatan tersebut jelas terlihat sejak satu minggu sebelum puncak perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus kemarin. Menurut Kepala Humas UDD PMI Kota Surabaya Triksi Hendria, banyak pihak yang mengajukan kerja sama dalam bentuk kegiatan donor darah. "Banyak instansi dan komunitas yang mengadakan donor darah dalam minggu-minggu ini. Mayoritas dengan tema memperingati Kemerdekaan RI," ujarnya.
Hal tersebut berdampak positif pada stok darah PMI. Hingga kemarin (18/8), jumlah darah yang tersedia terbilang aman. Yakni, 1.646 kantong darah. Tiap kantong berisi 250 cc darah. "Saat 17 Agustus kemarin, ada enam tempat donor darah sekaligus," tuturnya.
Hasilnya, jumlah kantong darah yang didapatkan meningkat sekitar 200 persen dari hari biasa. Pada kondisi normal, jumlah pendonor paling banyak 400 orang. Sementara itu, pada Jumat (17/8), jumlah pendonor mencapai 753 orang. "Itu yang lolos saja. Kalau dihitung dengan peminat yang datang lalu tidak lolos, lebih banyak," jelasnya.
Melimpahnya stok darah di UDD PMI Kota Surabaya tidak diikuti peningkatan permintaan darah. Dengan demikian, PMI bisa memenuhi seluruh permintaan darah. Triksi pun memastikan jumlah darah pada angka aman. Pihak rumah sakit ataupun masyarakat yang membutuhkan darah bisa mengajukan permintaan ke UDD PMI Surabaya. (din/c20/ady)
BACA JUGA: Indosat M2 Gelar Donor Darah, Disetorkan ke PMI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Darah di PMI Kota Bekasi Menipis
Redaktur : Tim Redaksi