jpnn.com, PARIS - Perasaan emosional dirasakan petinju Aljazair Imane Khelif saat menembus final Olimpiade Paris 2024.
Khelif memesan tiket puncak Paris 2024 seusai menundukkan petinju Thailand Janjaem Suwannapheng dengan skor 5-0 di Lapangan Philippe Chatrier, Rabu (7/8/2024) dini hari WIB.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Imane Khelif Dituding Transgender, IOC Buka Suara
Hasil ini disambut penuh suka cita oleh Khelif. Apalagi petinju berusia 25 tahun itu bermain di tengah kontroversi yang menyelimuti dirinya.
Khelif dituding sebagai atlet transgender meski telah dibantah oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Benarkah Petinju Aljazair Imane Khelif Berstatus Transgender?
Petinju kelahiran 2 Mei 1999 itu berusaha melupakan situasi di luar lapangan.
"Saya tidak ingin membicarakan kontroversi tersebut," ucap Khelif.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: 3 Atlet Indonesia di Ambang Sejarah
Khelif berjanji melupakan kontroversi tersebut dan membuat Aljazair serta dunia Arab bangga dengan pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, Khelif dituding merupakan transgender karena penampilannya terlihat jauh lebih perkasa dari wanita.
Hal ini terjadi setelah Khelif membuat lawannya, Angelina Carini (Italia) hanya bertahan 45 detik di atas lapangan.
Namun, IOC membantah hal tersebut dan menyatakan Khelif teleh memenuhi syarat untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.(reuters/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib