jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Marissa Haque, Risya mengenang momen bersama sang dosen saat di kampus.
Risya menyebut Marissa Haque sosok yang royal kepada mahasiswanya.
BACA JUGA: Begini Aktivitas Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani di Rumah Aman
Perempuan yang berkuliah di IBS tersebut mengaku dirinya dan teman-teman kerap ditraktir di kantin kampus.
"Kemarin Ibu Marissa juga sempat traktir, karena kami belum sarapan," kata Risya saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Kenang Momen Bersama Marissa Haque ketika Kuliah di Amerika
Risya menyadari ada sedikit perubahan sikap dari dosennya tersebut selama beberapa hari terakhir. Menurut Risya, Marissa Haque mendadak membahas soal kematian saat mentraktir mereka.
"Kemarin di kampus, ibu bilang ‘doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarkan semua, biar enggak ngeberatin keluarga," tuturnya.
BACA JUGA: Langkah Andre Taulany Setelah Gugatan Cerai Ditolak Hakim
Meskipun merasa janggal, Risya mengaku tak ambil hati dengan pernyataan sang dosen.
Menurut Risya, dia dan teman-temannya menanggapi obrolan tersebut seperti pembicaraan biasa. Namun, dia tak menyangka dosennya mendadak dipanggil Tuhan setelah obrolan tersebut.
"Ibu bilang, ‘enggak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid, karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh’, begitu," tuturnya. (mcr31/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah