Momen Waketum PSSI Menguatkan Pratama Arhan yang Sedang Bersedih, Ini Isi Obrolannya

Minggu, 14 Mei 2023 – 13:20 WIB
Waketum PSSI terlihat menguatkan Pratama Arhan yang begitu bersedih setelah kena kartu merah dalam laga kontra Vietnam. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com - Waketum PSSI Zainudin Amali menyempatkan bertemu Pratama Arhan untuk memberikan semangat kepada penggawa Timnas U-22 Indonesia tersebut.

Arhan diketahui tengah bersedih dan menyesali kartu merah yang diterimanya saat melawan Vietnam pada semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023) lalu.

BACA JUGA: Menpora Zainudin Amali Temui Pratama Arhan, Apa yang Dibahas?

Mata dari pemain Tokyo Verdy itu, bahkan terlihat memerah saat keluar dari ruang ganti menuju bus.

Menurut salah satu awak Timnas U-22 Indonesia, Arhan sempat menangis dan sangat menunjukkan kesedihannya.

BACA JUGA: Menpora Amali Beberkan Pratama Arhan Sangat Pengin Memperkuat Timnas di SEA Games Kamboja

"Sedih banget dia bang," tutur awak timnas itu, seraya menunjukkan gestur mengusap mata, seolah ingin menunjukkan Arhan menangis.

Melihat kondisi itu, Zainudin Amali menguatkan Pratama Arhan sambil menyalami beberapa pemain Timnas U-22 Indonesia lainnya.

BACA JUGA: Pratama Arhan Berlatih Terpisah saat Timnas Indonesia Mencoba SUGBK, Kenapa?

Ketika Arhan menghampiri Amali, ada momen perbincangan cukup lama.

Bukan itu saja, Amali bahkan sempat mengelus kepala dan memegang pipi Arhan. Dia terlihat memberikan motivasi dan semagat agar eks pemain PSIS Semarang itu tidak larut dalam kesedihan.

"Arhan tadi meminta maaf. Saya bilang, dia tidak salah karena sudah main bagus."

"Arhan juga menyebut dirinya sangat mengecewakan, tetapi saya bilang tidak karena saya lihat sendiri dua gol awal Timnas U-22 Indonesia itu merupakan andil besar dari lemparan ke dalamnya," ungkap Amali.

Karena itu pula, Amali langsung berbicang dengan dua psikolog Timnas U-22 Indonesia agar mampu meringankan kesedihan Arhan.

Meski tak bermain di final SEA Games 2023 melawan Thailand, Arhan tetap harus turut berlatih untuk memotivasi rekan-rekannya yang lain.

Pratama Arhan sangat bersedih karena dirinya mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah pada menit ke-60.

Akibatnya, Timnas U-22 Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang saat melawan Vietnam. Arhan pun bersedih karena harapannya untuk bermain di final SEA Games 2023 tak bisa terwujud.

"Padahal Arhan bilang sangat ingin main di final," tandas Amali.(dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler