jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Indofood Sukses Makmur sepanjang 2015 sangat moncer. Penjualan bersih Indofood meningkat 0,7 persen menjadi Rp 64,06 triliun. Pada periode yang sama 2014 lalu, penjualan hanya Rp 63,59 triliutn.
Kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek menjelma sebagai kontributor terbesar terhadap penjualan yaitu 49 persen, disusul bogasari 24 persen, agribisnis 19 persen, dan distribusi 8 persen.
BACA JUGA: Jokowi: Kalau Belum Bayar, ya Suruh Bayar
Selanjutnya, laba usaha naik menjadi Rp 7,36 triliun dari Rp 7,32 triliun dan marjin laba usaha stabil pada level 11,5 persen. Margin laba bersih turun menjadi 4,6 persen, dari episode sama 2014 di kisaran 6,2 persen. Koreksi margin laba bersih akibat rugi kurs belum terealisasi menyusul pelemahan nilai rupiah.
Sayangnya, hasil positif penjualan tidak menular pada performa laba bersih. Sepanjang fase tersebut, laba bersih terakumulasi Rp 2,97 triliun. Melepuh 24,7 persen dari periode sama 2014 di kisaran Rp 3,95 triliun.
BACA JUGA: FSRU PGN di Lampung Siap Dukung Proyek Listrik 35.000 MW
Sedang anak usaha perusahaan yaitu Indofood CPB (ICBP) mencatat penjualan bersih Rp 31,74 triliun meningkat 5,7 persen dari edisi sama 2014. Mie instan menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 65 persen atau Rp 20,63 triliun. (far)
BACA JUGA: Untuk Warga Surabaya, Reservasi Kereta Api Lebaran Mulai Dibuka Nih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukannya Dana Asing yang Mengucur ke Kelompok Antitembakau?
Redaktur : Tim Redaksi