Monopoli Impor Gula PT PPI Dipersoalkan Politisi

Senin, 09 April 2012 – 21:21 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pusat, Natsir Mansyur, mempertanyakan kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wiryawan yang memberikan monopoli hak impor gula mentah (raw sugar) kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT PPI (Persero). Pasalnya, rekam jejak PT PPI sebagai importer masih diragukan.

“Hingga saat ini saya tidak mengerti dengan kebijakan Kementerian Perdagangan yang memberikan monopoli impor raw sugar kepada PT PPI yang belum memiliki kelengkapan kerja dan belum pula memiliki track record impor yang baik," kata Natsir Mansyur, kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/4).

Menurut Natsir, dari sisi waktu importasi gula juga sudah sangat mepet untuk ditangani sendiri oleh PT PPI.  "Hitungannya sampai Mei mendatang. Ini tidak mungkin bisa terealisasi untuk memenuhi kebutuhan impor gula sebanyak 240 ribu ton. Untuk jumlah 50 ribu ton saja tidak mungkin PT PPI sendiri sanggup merealisirnya.”

Sikap kritis juga juga dikemukakan oleh anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Azam Azman Natawijana. “Diberikannya kewenangan impor kepada PT PPI oleh Pemerintah saya menduga raw sugar itu sudah ada pemiliknnya, yakni perusahaan gula rafinasi. Jadi PT PPI hanya mendatangkan saja,” ujar Azam.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa PT PPI belum terdaftar sebagai perusahaan importir. "Mengacu pada SK Kemendag Nomor 527, perusahaan negara yang telah mengantongi Importir Terdaftar (IT) adalah PTPN IX, PTPN X, PTPN XI dan RNI. Ini sesesuai dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah melalui SK 527," ungkapnya.

Terkait banyaknya kejanggalan di balik impor raw sugar ini, Komisi VI DPR akan minta laporan keuangan PT PPI. "Dalam minggu ini Komisi VI akan rapat kembali dengan Kementerian Perdagangan, PT PPI dan juga Dirjen Agro Kementerian Perindustrian untuk melihat seberapa besar kemampuan yang dimiliki PPI sampai harus memonopoli impor gula,” ungkap anggota DPR dapil Jawa Timur III itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lampu Hemat Energi Tak Pengaruhi Harga Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler