Morata Dapat Banyak Kritikan Selama EURO 2020, Leonardo Bonucci: Stop! Dia Teman Saya

Selasa, 06 Juli 2021 – 07:02 WIB
Bek Italia Leonardo Bonucci. Foto: (Squawka)

jpnn.com, LONDON - Italia bakal melanjutkan kiprahnya di EURO 2020 dengan menghadapi Spanyol pada semifinal yang berlangsung di Stadion Wembley, Rabu (7/7) malam WIB.

Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- lolos ke babak empat besar usai mengalahkan Belgia 2-1 di perempat final. Sementara Spanyol harus bersusah payah mendepak Swiss melalui drama adu penalti.

BACA JUGA: Italia vs Spanyol: Luis Enrique Sebut Dirinya Bakal Jadi Pendukung Gli Azzurri Andai...

Meski demikian, lini serang Tim Matador terlihat kian tajam usai mencetak 13 gol dalam tiga laga terakhirnya.

Hal itu yang diwaspadai oleh bek Italia Leonardo Bonucci. Ia bahkan memuji striker Spanyol Alvaro Morata, meski sang pemain sempat mendapat kritik di awal-awal turnamen.

BACA JUGA: Pedri Punya Nazar Unik Jika Spanyol Juara EURO 2020, Apa ya?

"Morata teman saya, ayah yang hebat, dan salah satu penyerang terbaik di dunia," ungkap Bonucci.

"Laga melawan Spanyol selalu menegangkan. Untungnya, Morata rekan satu tim saya. Jadi sedikit banyak saya sudah memahaminya," imbuh pemilik 107 caps bersama Italia itu.

Gaya permainan Tim Matador kerap menjadi bahan perbincangan publik. Skuad asuhan Luis Enrique banyak menciptakan peluang di tiap pertandingan, tetapi kurang baik dalam penyelesaian akhir. Hal ini membuat sejumlah orang yakin Spanyol akan kalah dari Italia.

Namun, Bonucci tetap menaruh respek tinggi terhadap Tim Matador.

"Mereka menunjukan perkembangan yang luar biasa sepanjang turnamen. Cara mereka bermain sangat tepat dan kami harus fokus menyambut laga nanti," ujar bek Juventus tersebut.

Perjalanan Italia sepanjang EURO 2020 banyak mendapat pujian, terutama kemampuan pelatih Roberto Mancini menjadikan timnya bermain lebih terbuka.

"Kami memiliki ide yang jelas tentang bagaimana kami bermain. Kami senang mengontrol permainan, dan memiliki pertahanan yang kokoh," tambah Bonucci.

"Italia ingin lolos ke final sebagai hadiah untuk Leonardo Spinazzola. Kami semua terpukul dengan cedera yang ia terima," imbuhnya.

Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada 2017 silam pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Saat itu Spanyol sukses mengalahkan Italia 3-0, di mana Alvaro Morata ikut mencetak gol di laga tersebut.(marca/mcr15/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler