Moratti Balas Kritik Benitez

Minggu, 13 Februari 2011 – 11:31 WIB

MILAN - Tudingan Rafael Benitez yang mempertanyakan kapabilitas tim dokter Inter Milan, membuat panas kuping presiden Inter Massimo MorattiBenitez bersikap cuci tangan atas panjangnya daftar pemain cedera ketika dia melatih Inter.

Tatkala Benitez melatih Inter, performa Inter memang sempat labil

BACA JUGA: Clijsters Ambil Alih Mahkota

Salah satu penyebab utamanya adalah panjangnya daftar cedera pemain
Bahkan, pernah sebanyak 11 pemain harus absen dari lapangan karena cedera otot.

Nah, beberapa lalu, Benitez menyebut cedera otot yang dialami para pemain Inter itu bukanlah kesalahannya atau tim pelatih Inter

BACA JUGA: Tinggal Selangkah Lagi

Sebab, dia tidak ikut bertanggung jawab atas penanganan cedera
Benitez menyebut cedera otot sudah menjadi masalah di Inter sejak dua tahun lalu.

Pernyataan Benitez di surat kabar ternama Spanyol Marca itu sontak membuat Moratti kebakaran jenggot

BACA JUGA: Anggaran Gresik United Cair Besok

Termasuk penyataan Benitez bahwa Moratti tidak memberikan dukungan serius dengan belanja pemain pada bursa transfer awal musim.

"Oke lah bila dia bilang begitu, tapi lihatlah kenyataan tentang performa InterKami pikir harus ada reaksi atas pernyataan BenitezSaya belum pernah berbbicara dengan dokter kami, tapi saya pikir mereka akan sedikit sakit hati," kata Moratti, seperti dilansir Goal.
   
Namun, drCombi adalah salah satu dari poin penting klub ini, meski Benitez menyatakan dia dipersalahkan karena cedera, tapi dokter tim tetaplah punya peranan penting atas prestasi Inter," bela konglomerat Italia tersebut.

Bukan hanya Moratti saja yang melontarkan kritik kepada BenitezKomentar pedas juga datang dari playmaker Inter asal Belanda Wesley SneijderDia kurang senang dengan cara Benitez yang berupaya mengubah cara bermain Inter dan juga posisinya di lapangan.

"Saya sangat frustasi ketika di tangani BenitezDia menginginkan saya bermain layaknya striker," jelas Sneijder, dalam wawancara dengan surat kabat Belanda Algemeen Dagblad.
   
Memang, sebagai gelandang serang Sneijder terbilang produktif mencetak golNamun, bukan posisi striker yang tepat bagi gaya bermainnyaItulah yang membuat dia tidak nyamanApalagi, Inter punya banyak opsi di lini depan.

Situasinya berubah ketika Leonardo mengambil alih kursi kepelatihan Inter"Cara kerja Leonardo hampir sama dengan Jose MourinhoSaya merasa lebih baik sekarang," kata Sneijder.

Di tangan Leonardo, Sneijder dimainkan sebagai trequartistaDia bermain tepat di belakang dua striker dalam pola 4-3-1-2Atau di era Jose Mourinho, dia juga bermain di gelandang serang dalam pola 4-2-3-1Dia menjadi penopang striker, bukan striker(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuktian Terakhir demi Bobotoh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler