Tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom tersebut. Justru kejadian tersebut sempat menjadi tontonan warga yang lokasi ledakan di depan salahsatu teras rumah kios penduduk Dusun Lee, Nurhayati (35).
Kapolres Morowali, AKBP Suhirman dikonfirmasi Radar Sulteng (JPNN Group) menyebutkan, bunyi ledakan yang terjadi di Dusun II Lee diduga berasal dari bom rakitan. Akibat peristiwa tersebut kata Suhirman, tidak menimbulkan adanya korban jiwa maupun luka-luka. ‘’Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa mupun luka-luka,’’ kata Kapolres Suhirman saat dikonfirmasi via ponselnya.
Menurut Kapolres, ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada kaca jendela rumah Nurhayati pecah, serta kerusakan pada atap seng berlobang, dan ditemukan serpihan besi yang menempel di dinding rumah terbuat dari papan kayu.
Dia menambahkan, hasil penyelidikan sementara menurut beberapa sumber yang dimintai keterangan, mengatakan sebelum kejadian ledakan tersebut, beberapa warga sempat melihat salah seorang pria yang tidak dikenal dengan mengendarai motor, membeli rokok di kios Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai membeli rokok, pria tersebut kembali mondar-mandir di depan kios sebanyak 3 kali. Selang beberapa menit kemudian setelah pria tersebut meninggalkan kios itu, terjadi ledakan tersebut.
Hingga kini, polisi masih dalam penyelidikan kepolisian. Saat ini motif dan jenis bahan peledak itu, masih dalam penyelidikan kepolisian Morowali,” aku perwira pemilik dua bunga melati di pundaknya itu. (fr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turis Asing Kagumi Wisata Sulsel
Redaktur : Tim Redaksi