Mortir Aktif di Tengah Kebun Bambu

Minggu, 23 Februari 2020 – 22:06 WIB
Tim Gegana Polda Metro Jaya melakukan evakuasi mortir peninggalan perang di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Tangerang. Foto: Banten Raya

jpnn.com, TANGERANG - Sebuah mortir yang diduga aktif dan memiliki daya ledak tinggi ditemukan di tengah kebun bambu di Kampung Kedokan, RT 08 RW 02, Desa Cibogo Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Mortir yang disinyalir merupakan peninggalan Jepang itu ditemukan sang pemilik lahan bernama Sumedi (53) saat mencangkul lahannya, Jumat (21/2) sekira pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA: Mortir Ditemukan di Jalur Kereta Api

Penemuan berawal saat Sumedi berniat menanam pisang di kebunnya. Tak lama kemudian, ia mendengar teriakan putra bungsunya yang menemukan seonggok benda hitam di lubang tempat menanam pisang."Pak-pak ada besi gede, tapi berat," ujar Sumedi menirukan penuturan putranya.

Penasaran dengan penemuan putranya, Sumedi pun lalu mendekati benda tersebut. Awalnya benda yang sudah berkarat itu dikira sebuah besi biasa. Tetapi, setelah dilihat lebih seksama ternyata berbentuk seperti mortir jenis tropedo. Ia mengaku sempat mengangkat benda yang menurutnya seberat 3 Kg.

BACA JUGA: Warga Sukabumi Menemukan Mortir

"Saya lihat di buntutnya kok ada baling-baling. Lama-lama saya ingat, ini mah bom. Kayak di film-film perang. Saya langsung istighfar, mas, untung nggak kenapa-kenapa," terang pria tersebut.

Sumedi kemudian menghubungi Ketua RT dan RW setempat mengenai penemuan tersebut.

Sekitar setengah jam kemudian, sejumlah anggota Polres Tangerang Selatan dan Polsek Cisauk memberi dua garis polisi dengan jarak lima meter dan 20 meter sebagai titik aman. Para penduduk sekitar pun banyak yang berkerumun. Pasalnya, lokasi penemuan hanya berjarak 50 meter dari pemukiman warga.

"Penemuan itu kami melanjutkan laporan ke Polres dan diterjunkan Jihandak Polda Metro Jaya,” terang Kapolsek Cisauk AKP Rolando Hutajulu. (fin/banten raya)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler