jpnn.com, JAKARTA - Di tengah isu banyaknya pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri, ternyata Morula IV telah menjadi mutiara dalam layanan program bayi tabung di Asia tenggara. Morula IV Indonesia, bahkan mengalahkan pusat layanan di Malaysia, Singapura dan Thailand dari sisi jumlah layanan program bayi tabung setiap tahunnya.
CEO PT. Morula Indonesia Dr. dr. Ivan R. Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG, mengungkapkan Morula IVF Indonesia melakukan hampir 6.000 siklus program bayi tabung pada 2022. Sebanyak 10-15% adalah wisatawan medis baik dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Morula IVF Tingkatkan Layanan Bayi Tabung di Yogyakarta
"Pasien berdatangan dari luar propinsi, pulau, bahkan dari negara yang jauh seperti China, Perancis, Belanda, Rusia, Amerika, Jepang dan Australia," kata dokter Ivan dalam perayaan HUT ke-25 Morula IV Indonesia di Tangerang, Sabtu (15/7).
Dia membeberkan dalam perjalanan 25 tahun ini, telah lahir lebih dari 10 ribu bayi dari program bayi tabung Morula IVF Indonesia. Morula IVF Indonesia menjamin kualitas layanan setara atau lebih baik dari klinik-klinik luar negeri.
BACA JUGA: Pecahkan Rekor Edukasi Fertilitas Terbanyak, Morula Diganjar Penghargaan MURI
Morula IV Indonesia berkomitmen terus meningkatkan pelayanan berkualitas, inovasi teknologi terkini, dan memberikan harapan kepada pasangan yang mengalami kesulitan dalam fertilisasi alami.
"Morula IVF Indonesia merayakan peran dalam mewujudkan impian keluarga dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri reproduksi dan fertilitas di Indonesia, bahkan hingga menjangkau pasar luar negeri (Asia Tenggara),” jelas dr. Ivan.
BACA JUGA: Program Bayi Tabung Makin Diminati, Morula IVF Tingkatkan Pelayanan
Morula IVF Indonesia membuktikan keunggulannya dalam memberikan layanan berkualitas dan dukungan emosional kepada pasangan yang membutuhkan.
Dia menyebutkan salah satu faktor utama keunggulan Morula IVF Indonesia adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam proses perawatan.
Dokter-dokter ahli yang berpengalaman nasional dan internasional, terlatih dengan baik memastikan tingkat keberhasilan program IVF yang tinggi sekitar lebih dari 75% pada pasien di bawah 35 tahun melalui teknologi terbaru. Dengan standar sertifikasi internasional R-TAC (Reproductive Technology Accreditation Certification) dari Australia, pasangan tidak perlu khawatir karena standar keahlian dan kompetensi dokter-dokter tersebut tidak kalah dengan yang ada di luar negeri.
Salah satu keberhasilan besar Morula IVF Indonesia adalah meningkatkan tingkat keberhasilan kehamilan dan melahirkan bayi sehat melalui program bayi tabung yang didukung dengan teknologi PGT-A atau Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy, merupakan teknologi untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung.
“Teknologi PGT-A ini memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun," terang dr. Ivan.
Dia menambahkan pasangan dengan perempuan berusia di atas 38 tahun mempunyai keberhasilan 64% menggunakan teknologi PGTA di Morula IVF. Selain PGT-A terdapat pemeriksaan kromosom lanjutan lainnya yaitu PGT-M (Pre Implantation Genetic Testing for Monogenic / single-gene defect).
Beberapa kelainan yang dapat dicegah dengan menggunakan teknologi PGT-M seperti di antaranya Thalassemia, Spinal Muscular Atropy, Cystic Fibrosis dan penyakit genetik lain yang bersifat menurun.
Dalam 25 tahun terakhir, Morula IVF Indonesia telah mencapai tingkat keberhasilan luar biasa, yang menjadikan Morula IVF pilihan utama bagi pasangan yang mencari bantuan dalam mewujudkan impian mereka memiliki buah hati.
"Kami merayakan pencapaian kami dalam membantu pasangan mewujudkan impian mereka memiliki buah hati, dan kami berharap dapat terus memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkannya," ucap dokter Ivan.
Sementara itu, perayaan HUT Morula IV Indonesia diisi dengan berbagai acara di antaranya Morula Homecoming, Community Celebration, dan acara Seminar & Workshop, dan Morula Festival di 15 kota besar sejak Juni hingga Oktober 2023 mendatang. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad