Motif Dendam, Setelah Tembak Dua Wartawan TV, Tersangka Coba Bunuh Diri

Kamis, 27 Agustus 2015 – 00:47 WIB
Reporter dan juru kamera Parker dan Ward adalah sepasang kekasih. Foto: BBC/Twitter

jpnn.com - VIRGINIA - Tersangka penembakan dua wartawan TV di Virginia, Amerika Serikat menembak dirinya sendiri tak lama setelah peristiwa mengenaskan tersebut. Sebelum mencoba bunuh diri, tersangka diduga mengunggah aksi penembakannya ke akun media sosial Twitter, miliknya.

Seperti dilansir BBC, Kamis (27/8) tersangka Vester Lee Flanagan, merupakan mantan karyawan WDBJ7 TV yang dikenal dengan nama Bryce Williams. 

BACA JUGA: Serang dari Seluruh Penjuru, Taliban Kuasai Daerah Penting di Helmand

Diakun Twitter atas nama Bryce Williams tersebut, terlihat dua rekaman yang menunjukkan seseorang menodongkan senjata ke arah kru TV WDBJ. Cuitan di dalam akun tersebut tertulis, "Aku merekam sebuah penembakan". 

Tak lama setelah cuitan itu, aku Twitter dan Facebook atas nama tersebut langsung diblokir.

BACA JUGA: Dua Wartawan Amerika Tewas Ditembak saat Siaran Langsung

Sebelumnya, reporter TV WDBJ7 Alison Parker dan kameramen Adam Ward tewas dalam sebuah wawancara di kota Moneta. 

Polisi Negara Bagian Virginia mengatakan kendaraan tersangka terlihat di Interstate 66 jalan raya. Pasukan langsung mendekati kendaraan tersangka, dan menemukan Flanagan menderita luka tembak. 

BACA JUGA: Ashley Madison Diserang Gugatan Senilai Rp 7 Triliun

"Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan luka yang mengancam nyawa tersangka," kata pasukan itu dalam sebuah pernyataan. Belum bisa dipastikan apakah saat ini tersangka terluka atau tewas.

Sementara itu motif penembakan yang dilakukan Bryce Williams adalah dendam terhadap Ward, 27, yang dituduh mengajukan keluhan resmi terhadap dirinya, dan Parker, 24.

Manajer WDBJ Jeff Marks menyatakan bahwa sang pelaku penembakan diyakini melepaskan cukup banyak tembakan. Mungkin sekitar enam hingga tujuh kali.

Insiden mengerikan itu menewaskan Parker dan Ward. Sementara sang nara sumber yang diwawancarai, Vicki Gardner, direktur eksekutif regional untuk Kamar Dagang Smith Mountain Lake, tengah menjalani operasi di rumah sakit. Ia menderita luka tembak di bagian punggung.

Media lokal melaporkan sebelumnya tersangka pernah menggugat WDBJ7, dengan tuduhan pihak manajemen stasiun televisi melakukan diskriminasi. Meski demikian kasus itu tidak berlanjut karena kasus itu dihentikan oleh seorang hakim pada Juli 2014.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerusuhan Nepal Menewaskan Tujuh Polisi dan Seorang Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler