jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi misi khusus kepada Menpora Imam Nahrawi, dibantu kementerian terkait lainnya untuk melakukan kajian mendalam terhadap kemungkinan Indonesia bisa menggelar ajang kebut-kebutan motor internasional bernama MotoGP 2017.
Pasalnya, dana yang disiapkan PT. Sentul kurang untuk pelaksanaan event tersebut.
BACA JUGA: Maaf! Nasib Pelaksanaan MotoGP di Indonesia Masih Tanda Tanya
"Itu kan swasta yang menyelenggarakan. Kalau dana kurang, maka dari APBN dibantu. Tapi perlu dipelajari dulu bagaimana sistemnya untuk menyerahkan dana tersebut," ujar Menpora Imam Nahrawi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (11/1).
Menurut Imam, pemerintah harus berhati-hati dalam menggelontorkan dana itu karena selain dalam jumlah besar, juga diberikan pada swasta. Karena itu, kajian itu penting sebelum ada keputusan pemberian bantuan suntikan dana.
BACA JUGA: Ical Anggap Agung Cs Sudah Tamat
"Menteri Keuangan meminta waktu untuk mengkaji sistem keuangan tersebut supaya tidak ada salah-salah nantinya," tegas Imam.
Namun, Imam meyakini event internasional itu akan tetap bisa diselenggarakan di Indonesia. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri Tegaskan Lagi, Pergantian Kapolda NTT Bukan Gara-gara Herman Herry
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh! Beredar Foto Pejabat ESDM dan Pramugari Cantik di Jet Pribadi
Redaktur : Tim Redaksi