jpnn.com, JEREZ - Meski balapan MotoGP 2018 baru satu seri, masa depan rider Ducati Jorge Lorenzo sudah menjadi bahan pertanyaan.
Sejauh ini pembalap kebangsaan Spanyol tersebut memang belum membahas kontraknya yang akan usai pada akhir musim nanti.
BACA JUGA: MotoGP 2018: Valentino Rossi Cicipi Model Terdahsyat Ferrari
Menurut laporan Crash, Ducati mau memberikan kontrak baru asalkan Lorenzo bersedia menerima pemotongan gaji. Disinggung hal tersebut, Lorenzo enggan menanggapinya lebih jauh. Saat ini ada hal yang lebih penting dari wacana pemangkasan nilai gaji.
"Nilai kontrak saya dipengaruhi hasil balap musim ini. Jika saya mendapatkan hasil yang bagus, maka nilai saya akan melonjak tinggi. Tapi jika tidak, nilai tersebut akan sedikit merugikan," ucapnya.
BACA JUGA: Sukses Antar Dovizioso Podium, Cah Kebumen Meluncur ke WSBK
"Untungnya saya punya rekam jejak yang bagus dan ini selalu membantu. Satu-satunya hal yang saya cemaskan adalah bagimana caranya bisa melaju secepat mungkin dengan motor ini dan merebut kemenangan pertama. Hal lainnya saya serahkan ke manajer. Saya tak mau menyia-nyiakan waktu semenit pun untuk memikirkan masalah itu (kontrak)," tegasnya.
Bersama Ducati, Lorenzo yakin bisa menjadi juara dunia seperti yang dilakukan Casey Stoner musim 2007 lalu. Namun jalannya terbilang berat sebab Lorenzo masih terlihat belum klop dengan karakter motornya, Ducati Desmosedici GP18.
BACA JUGA: MotoGP 2018: Cah Kebumen Ini Tentukan Kesuksesan Dovizioso
"Saat ini prioritas saya adalah menyelesaikan apa yang sudah saya mulai. Saya ingin menjadi pembalap kedua yang memenangkan gelar juara dunia untuk Ducati," pungkasnya. (bep/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danilo Petrucci Incar 1 dari 2 Kursi Utama Ducati 2019
Redaktur : Tim Redaksi