MotoGP Aragon 2022, Bagnaia: Saya Tidak Bisa Menyalip Enea Lagi

Senin, 19 September 2022 – 06:37 WIB
Pembalap utama pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia. Foto: diambil dari motogp

jpnn.com - Francesco Bagnaia (Ducati) harus menerima kekalahan setelah disalip Enea Bastianini (Gresini Racing) di lap terakhir MotoGP Aragon, Spanyol pada Minggu (18/9).

Bastianini menuntaskan balas dendamnya ke Bagnaia saat mereka berduel ketat di Misano dua pekan lalu.

BACA JUGA: Hasil MotoGP Aragon: Manfaatkan Slipstream di Lap Terakhir, Bastianini Asapi Bagnaia

Start dari P3, Bastianini menempel ketat polesitter Bagnaia yang tampil cukup klinis di balapan sepanjang 23 putaran itu.

Dia sempat mencuri posisi pimpinan lomba, tetapi membuat kesalahan dan tertahan di posisi kedua.

BACA JUGA: MotoGP Aragon: Mampukah Pecco Bagnaia Menyamai Rekor Besar Marc Marquez?

Bastianini menjaga jaraknya kurang satu detik di belakang calon rekan satu timnya di tim pabrikan Ducati itu.

Melalui manuver di Tikungan 7 lap terakhir, pembalap Italia itu mampu kembali ke depan dan mencuri kemenangan dari Bagnaia yang terpaut 0,042 detik saat berpacu ke garis finis.

BACA JUGA: Ducati Monster 2017 Berlapis Emas 24 Karat, Wow!

"Di lap terakhir saya merasa saya tidak bisa menyalip Enea lagi, karena saya sudah terlalu banyak mengambil risiko di lap-lap sebelumnya. Jadi 20 poin ini penting," ucap Bagnaia.

"Enea menyelesaikan balapan dengan luar biasa, dia sangat kompetitif sepanjang akhir pekan ini dan saya tahu dia dan Fabio Quartararo adalah yang tercepat."

Quartararo sendiri tersingkir dari persaingan di Aragon menyusul insiden kecelakaan di lap pembuka saat dirinya bersenggolan dengan motor Marc Marquez.

Dengan begitu, Bagnaia kini memangkas jaraknya dari 30 poin menjadi 10 poin saja dari pemuncak klasemen itu.

Espargaro berjarak 17 poin di peringkat tiga dan Bastianini di posisi empat dengan jarak 48 poin dengan lima balapan tersisa.

Kemenangan Bastianini di Aragon juga membantu Ducati mengamankan gelar juara konstruktor untuk ketiga kalinya secara beruntun.

"Ini terasa seperti mimpi. Saya melakukan sejumlah kesalahan saat balapan, tetapi pada akhirnya saya mampu menempel Pecco dan di lap terakhir saya memiliki kesempatan menyerang, dan saya mampu menang," ujar Bastianini.

Aragon menjadi awal dari rangkaian triple header yang akan dilanjutkan ke Jepang dan Thailand dalam dua pekan ke depan. (motogp/antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Satu Lap MotoGP Aragon, Quartararo Tumbang, Nakagami Nyaris Terlindas, Marquez Out


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler