jpnn.com, ARAGON - Seri ke-14 MotoGP Aragon, Minggu (22/9), seperti milik pribadi Marc Marquez (Repsol Honda). Sejak awal, Marquez menggeber tunggangannya tampa perlawanan. Sayangnya itu menjadi tidak menarik.
Pada MotoGP Aragon, Baby Alien memantapkan kemenangannya yang kelima di lintasan balap terbaik di Spanyol itu, dan kedelapan selama musim 2019.
BACA JUGA: Menang di MotoGP Aragon, Marquez Bisa Pesta di Jepang
Sayangnya, hal itu tidak lantas menjadi tontonan menarik. Pasalnya, Marquez hampir tak terkejar dan tanpa lawan. Yang menjadi pemikat pada seri ini ialah perebutan runner-up.
Fabio Quartararo yang awalnya menduduki posisi kedua tercecer ke urutan keempat setelah diambil alih Jack Miller (Alma Pramac Racing).
BACA JUGA: 5 Pertarungan Sengit di Lap Terakhir Balapan MotoGP 2019 yang Wajib Anda Lihat
Duel sengit terjadi saat Maverick Vinales (Yamaha) mencoba mengganggu performa motor Desmosedici GP19, yang dikendarai Miller. Sempat berhasil namun tidak lama.
Kejutan lain datang dari Andre Dovizioso (Ducati). Start di belakang ternyata tidak membuat Dovi putus asa. Satu demi satu pembalap dia lewati. Sehingga peta persaingan di belakang jauh lebih kompetitif.
Benar saja, saat balapan tersisa 9 putaran lagi, Dovizioso sudah menempati posisi ke-3 setelah menyalip Miller di tikungan 1. Dovizioso pun berhasil menjadi runner-up di belakang Marc Marquez yang finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 57.221 detik.
Kemenangan Marquez di Aragon tentunya membawa dirinya semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP.
Saat ini pemilik nomor 93 itu sudah mengoleksi 300 poin. Skenario pesta juara di GP Thailand pada 6 Oktober 2019 kemungkinan bakal terjadi. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha