jpnn.com, JAKARTA - Pembalap Mooney VR46 Luca Marini mengaku atas kegagalannya di MotoGP Indonesia, Minggu (15/10) kemarin.
Dia mengaku kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih dari cedera serta operasi.
BACA JUGA: Luca Marini Tak Mau Berpisah dengan Mooney VR46
Marini merasa menyesal tidak bisa mempertahankan performa baiknya saat melakoni babak kualifikasi dan sprint sehari sebelumnya.
Di balapan utama, Marini yang start dari posisi terdepan, terlibat kecelakaan dengan Brad Binder (Red Bull KTM), dia terjatuh dan memutuskan untuk tak melanjutkan balapan.
BACA JUGA: Podium Pertama Luca Marini Disambut Antusias Oleh Rossi
“Saya sangat sedih atas kecelakaan itu, sangat mirip dengan yang terjadi di Le Mans (Prancis). Saya merasakan sakit yang sama di ibu jari, dan saya tidak bisa berbuat apa pun untuk menghindari kontak itu, saya hanya merasakan pukulan keras dari belakang,” ungkap Marini dalam keterangannya, Senin (16/10).
Adik Valentino Rossi itu mengatakan Binder telah menyampaikan permintaan maaf kepadanya karena insiden tersebut.
BACA JUGA: Penonton MotoGP Indonesia 2023 Tembus 103 Ribu, ITDC Optimistis Ekonomi Nasional Meningkat
“Bagaimana pun, tulang selangka saya aman dan ini juga harus diperhatikan. Brad (Binder) datang ke kantor saya, kami berbicara, dia menjelaskan kepada saya apa yang terjadi dengan sepedanya,” ujar Marini.
Namun, pembalap Italia itu mengaku cukup optimistis dapat kembali ke performa terbaik pada putaran selanjutnya yang akan bergulir di Sirkuit Phillip Island Australia, akhir pekan mendatang.
Manajer tim VR46 Pablo Nieto mengatakan kejadian nahas yang menimpa Marini di Mandalika merupakan hal yang tidak mudah untuk disaksikan.
Namun, Nieto mengapresiasi upaya baik Marini yang berhasil merebut pole perdananya, serta podium pada sesi sprint race.
“Ini bukan balapan yang mudah, mengingat lap yang panjang, tetapi dia bisa berjuang untuk menunjukkan potensinya, dia bekerja dengan sempurna,” kata Nieto.
“Setelah ini, kamu akan berangkat ke Phillip Island dengan kondisi masih dalam tahap pemulihan, tetapi dengan keinginan besar untuk tampil baik bersama kedua pembalap kami, yang telah terbukti menjadi salah satu pembalap terkuat akhir pekan lalu." (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Indonesia 2023: Seriusnya Pecco Bagnaia Sebelum Mengaspal di Sirkuit Mandalika
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha