jpnn.com - TOSCANA - Seri ke-7 MotoGP 2024, yakni MotoGP Italia hadir di Sirkuit Mugello, Toscana akhir pekan ini.
Setelah enam seri, Jorge Martin memimpin klasemen, dengan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez menyaingi di posisi kedua dan ketiga.
BACA JUGA: Federal Oil Minta Duo Marquez Fokus Menghadapi Pertengahan Musim MotoGP 2024
Trio tersebut dominan sejauh ini.
Namun, pembalap seperti Pedro Acosta, Maverick Vinales, Enea Bastianini, Brad Binder, Aleix Espargaro hingga Raul Fernandez juga sudah menunjukkan potensi.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Race di Catalunya dan Klasemen MotoGP 2024
Menjelang lintasan di Mugello dibuka, sorotan tertuju ke garasi Ducati.
Bukan cuma lantaran MotoGP Italia merupakan balapan kandang dari perusahaan yang juga lekat dengan Lamborghini itu, tetapi soal siapa rekan satu tim Pecco Bagnaia musim depan.
BACA JUGA: Marc Marquez Belum Mau Bicara Kans Juara MotoGP 2024, Kenapa?
Rekan satu tim Pecco saat ini, Enea Bastianini masih menjadi kandidat, ditambah dengan Jorge Martin, dan Marc Marquez.
Bukan rahasia lagi, sejumlah pembalap berharap bisa menunggangi motor yang sama dengan Pecco. Untuk musim depan, tentu motor 2025.
Konon pengumuman nama pembalap tandem Pecco itu akan dimumkan di Mugello.
Namun, pihak Ducati pun akhirnya membantah.
"Kami tidak pernah mengatakan bahwa kami akan mengumumkannya di Mugello,” kata juru bicara Ducati kepada Motorsport.
“Apa yang selalu kami katakan ialah, mulai dari Mugello dan seterusnya, kami akan mulai menguraikan apa keputusannya.”
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna mengatakan keputusan akan segera diambil, tetapi soal kontrak selalu rumit dan negosiasi bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
“Kami masih memerlukan waktu," tuturnya.
CEO Ducati Claudio Domenicali mengatakan kepada Sky Italia, semua calon yang ada merupakan pembalap papan atas.
"Kami yakin dapat menemukan keseimbangan yang tepat," ujarnya.
MotoGP Italia akhir pekan ini merupakan balapan terakhir sebelum jeda tiga minggu menuju Assen (MotoGP Belanda).
Keputusan monumental Ducati membuat seluruh paddock MotoGP menunggu, lantaran apa pun hasilnya akan membuat dinamika besar buat pembalap dan tim lain.
Masa depan dari dua calon yang tersingkir akan memanaskan situasi MotoGP.
Martin, yang sepertinya sedang dalam performa terbaiknya musim ini, pernah mengaku akan keluar dari Ducati jika tidak menunggangi Si Merah musim depan.
Itu akan berimbas kepada Pramac, tim Martin saat ini. Pramac sebagai tim satelit belum memutuskan akan memakai mesin Ducati atau mungkin Yamaha musim depan.
Marquez, yang sepertinya terlahir kembali, pernah menyebut dia harus memakai motor spesifikasi pabrikan tahun depan. Bukan motor versi lama, seperti yang ditungganginya musim ini.
Tim seperti Aprilia juga wait and see. Dengan pensiunnya Aleix Espargaro di akhir musim, satu kursi pun kosong. (adk/jpnn/crash)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan