jpnn.com - Hanya mampu finis di posisi 16 di MotoGP Jepang, Minggu (25/9), Aleix Espargaro mengaku sangat kecewa.
Pembalap Aprilia itu menyebut motornya mengalami kendala elektronik.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Balapan di Motegi & Klasemen MotoGP 2022, Kasihan Bagnaia
Espargaro seharusnya start dari P6, tetapi selepas lap pemanasan dia terpaksa kembali ke garasi dan berganti motor cadangan sehingga harus start paling buncit.
"Saya sangat kecewa, hari ini disayangkan, kami membuat kesalahan dan teknisi elektronik lupa menghapus peta hemat bahan bakar," ucap Espargaro.
BACA JUGA: Hasil MotoGP Jepang: Miller Finis Pertama, Calon Juara Dunia Tumbang di Lap Terakhir
Menurut dia, akibatnya motor tidak bisa digeber melampaui 4.000 - 5.000 RPM.
"Itu namanya eco map untuk menghemat bahan bakar. Konsekuensinya motor tidak bisa melaju lebih dari 100 kpj," imbuh pembalap dengan nomor motor 41 itu.
BACA JUGA: Kurang Beruntung di Kualifikasi MotoGP Jepang, Pembalap Gresini Racing Berharap Ini Besok
Kendati demikian, Aleix Espargaro berbesar hati dan tidak lantas menyalahkan tim.
“Saya tidak marah dengan tim, Pada akhirnya, kru bagian elektronik mendatangi saya dan meminta maaf. Dia mengakui kesalahannya dan saya memeluknya," ucap dia.
Beruntung rival utamanya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati gagal finis karena terjatuh di lap terakhir ketika berupaya menyalip Fabio Quartararo.
Adapun sang pebalap Yamaha itu hanya membawa pulang delapan poin setelah finis P8.
Artinya, perebuatan gelar juara dunia masih terbuka lebar bagi Aleix Espargaro yang finis di P16.
Espargaro masih menempati posisi tiga klasemen dengan 194 poin.
Selisih 7 poin dengan Bagnaia di posisi dua (201 poin), dan terpaut 25 poin dari Quartararo di pemuncak klasen MotoGP 2022.
Pembalap 33 tahun itu optimistis bisa merebut gelar juara dunia dengan fokus pada empat sisa balapan lagi, Thailand, Australia, Malaysia, dan terakhir di Valencia. (motorsport/rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Jepang: Marquez Mengaku Bakal Kesulitan Jika Trek Motegi Kering
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha