jpnn.com, MANDALIKA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) melakukan perubahan besar dalam penyelenggaraan MotoGP tahun ini.
Salah satunya, dari sisi sumber daya manusia (SDM), dengan memberdayakan lebih banyak SDM lokal.
BACA JUGA: Berkomitem Beri Pelayanan Terbaik, IAS Handle Kargo Logistik MotoGP 2024 Mandalika
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menjelaskan pada penyelenggaran sebelumnya, perseroan selalu memberdayakan orang asing untuk menangangi persiapan maupun saat balapan MotoGP.
"Kali ini kami full SDM lokal, dari Lombok maupun Indonesia, jadi yang mengecat ulang sirkuit, fasilitas, semua. Bahkan, marshall yang sekarang sudah sangat mumpuni, sehingga kami bisa ekspor ke luar, jadi tidak lagi impor. Jadi ini saya rasa sangat penting ya bagi improve- nya SDM untuk lokal Lombok maupun Indonesia," ujar Maya di Sirkuit Mandalika.
BACA JUGA: Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
Selain itu, InJourney juga melakukan perbaikan infrastruktur di Sirkuit Mandalika demi kenyamanan para pengunjung saat menyaksikan MotoGP.
"Kami lihat ada atap di grand stand, jadi sekarang mungkin yang nonton tahun ini nggak akan kepanasan dan juga kami melakukan berbagai aktivitas di sirkuit," imbuh dia.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2024: ITDC Tegaskan tidak Pakai Pawang Hujan
Dengan perbaikan tersebut, Maya merasa optimistis penyelenggaraan MotoGP ini memberikan efek yang luas terhadap perekonomian nasional, khususnya Lombok.
Maya juga memperkirakan perputaran uang dalam ajang balap motor itu bisa mencapai Rp 4,5 triliun.
"Kami belajar dari yang sebelumnya-sebelumnya memang impact-nya sekitar Rp 4,3 triliun, tapi kali ini kami menargetkan sekitar Rp 4,5 triliun dengan konsentrasi lebih di regional, di Lombok maupun NTB," jelas dia.
Terlebih, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB ini juga menarik wisatawan. Pasalnya, ada lebih dari 100 ribu pengunjung yang ingin melihat ajang balap motor itu.
"Jadi memang ini ekspektasinya pengunjung pasti 110.000 ribu, tapi juga wisatawan internasionalnya meningkat," seru Maya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada