MotoGP Portugal Bakal Sangat Spesial, Termasuk Buat Valentino Rossi

Jumat, 20 November 2020 – 08:15 WIB
Valentino Rossi. Foto: motogp

jpnn.com, ALGARVE - Valentino Rossi akan mengakhiri 15 tahun kemitraan dengan tim pabrikan Yamaha di seri pemungkas balapan motor musim ini; MotoGP Portugal, Minggu (22/11).

Juara dunia sembilan kali itu mengaku akhir pekan ini akan menjadi momen spesial baginya.

BACA JUGA: Valentino Rossi Akhirnya Sembuh dari Covid-19

Joan Mir boleh jadi telah mengunci gelar juara dunia namun tempat kedua dan titel konstruktor masih akan ditentukan di Portimao pada Minggu nanti.

Rossi, yang telah meraih tujuh titel di kelas premier, adalah salah satu dari beberapa pembalap yang bakal mengadakan perpisahan di akhir musim ini, dengan Andrea Dovizioso yang bakal mengambil 'cuti' dan Cal Crutchlow yang akan mengemban tugas sebagai test rider Yamaha tahun depan.

BACA JUGA: 13 Fakta Joan Mir Sang Juara Dunia MotoGP 2020

The Doctor, sementara itu, akan bergabung ke tim satelit Petronas Yamaha, bertukar bangku dengan Fabio Quartararo yang akan menjadi tandem Maverick Vinales pada 2021.

"Minggu akan menjadi momen spesial karena ini adalah perjalanan panjang bersama," kata Rossi di Portimao, Kamis petang waktu setempat seperti dikutip AFP.

BACA JUGA: Sambut MotoGP 2021, Menpora RI Dorong Pemuda di Mandalika Tumbuhkan Minat Kewirausahaan

"Kisah kami dibagi menjadi dua bagian dan saya harus berterima kasih kepada setiap orang di Yamaha karena memberi saya kesempatan satu lagi setelah dua tahun bersama Ducati. Karena saya cukup putus asa, jadi bagi saya krusial untuk kembali ke tim pabrikan ini.

"Bagian kedua juga sangat panjang. Kami menang lebih sedikit tetapi bagaimanapun itu adalah pengalaman hebat dengan banyak momen yang terlupakan. Tentunya saya akan sangat merindukan tim ini."

Pol Espargaro, Jack Miller, Johann Zarco dan Danilo Petrucci juga akan harus mengucapkan perpisahan dengan tim mereka saat ini setelah Portugal.

Espargaro dan Miller memiliki peluang untuk memecahkan rekor apabila naik podium sebagai juara dan menjadi pebalap kesepuluh yang berbeda yang memenangi Grand Prix dalam satu musim MotoGP.

Satu bulan yang lalu, Mir sedang dalam jalurnya menjadi juara dunia meski belum mengantongi kemenangan di musim yang terganjal krisis kesehatan global tahun ini.

Pembalap Spanyol itu akhirnya mendapatkan kesempatannya dan menjuarai Grand Prix Eropa di Valencia untuk meraih kemenangan pertamanya satu pekan sebelum ia finis P7 di sirkuit yang sama untuk mengunci gelar juara dunia.

"Ini adalah hal yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya, sejak saya berumur 10 tahun," kata Mir.

"Saya memiliki mimpi ini di benak saya dan saya tidak berhenti hingga saya meraih titel ini."

Sementara itu, kompatriot dan rekan satu timnya Alex Rins sedang dalam perburuan peringkat runner-up, tetapi harus berjuang ekstra karena dia saat ini terpaut empat poin dari Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha di klasemen.

Morbidelli akan menjaga momentumnya setelah sang pembalap Italia finis pertama di MotoGP Valencia akhir pekan lalu, di mana ia finis 0,093 detik di depan Miller untuk mengeklaim kemenangan ketiganya musim ini.

Rins tampil agresif setelah start dari P14 dan finis keempat di balapan penultima itu dan tim Suzuki Ecstar berharap bisa merebut titel konstruktor untuk disandingkan dengan gelar juara dunia pebalap dan tim yang telah mereka raih.

Ducati tidak akan tinggal diam karena pabrikan Bologna itu mengantongi poin yang sama dengan pabrikan asal Hamamatsu itu di klasemen konstruktor. Sedangkan Yamaha, secara matematis masih berpeluang meski terpaut 13 poin di peringkat tiga.

"Kami berharap untuk melengkapi tiga mahkota, itu akan sangat luar biasa," kata manajer tim Suzuki Davide Brivio.

Di garasi tim LCR Honda, Cal Crutchlow bersiap untuk penampilan terakhirnya sebagai pembalap, yang telah melakoni 168 balapan di kelas premier sejak debut pada 2011.

Pembalap Inggris itu telah 19 kali naik podium termasuk tiga kemenangan Grand Prix.

Dovizioso juga akan membalap untuk terakhir kalinya sebelum mengambil jeda pada 2021 karena tidak mendapatkan bangku untuk membalap sedangkan Espargaro akan hijrah dari KTM Factory Racing ke Repsol Honda menjadi tandem Marc Marquez tahun depan.

Miller mempersiapkan penampilan perpisahannya dengan tim Pramac Racing sebelum berstatus pebalap tim pabrikan Ducati tahun depan, di saat Zarco dari tim Esponsorama Racing akan mengisi posisi yang ditinggalkan sang pembalap Australia itu.

Sedangkan Petrucci meninggalkan Ducati untuk memperkuat tim Red Bull KTM Tech3. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler