jpnn.com - SACHSENRING – Ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP memiliki aturan baru mulai musim 2014 mendatang. Komisi Grand Prix MotoGP yang terdiri atas Dorna (pemegang hak komersial MotoGP), FIM atau Federasi Motosport Internasional, IRTA (asosiasi tim, supplier teknikal, dan sponsor MotoGP) dan MSMA (asosiasi pabrikan motor), telah menggelar sidang di Sachsenring, Jerman, beberapa pekan lalu.
Hasilnya, ditetapkan aturan baru mengenai penggunaan ECU (Electronic Control Unit). Setiap tim MotoGP diwajibkan memakai ECU resmi MotoGP yang telah ditunjuk. Namun tim pabrikan diijinkan untuk mengembangkan dan menggunakan perangkat software mereka sendiri.
BACA JUGA: Krisis Pemain, Persija Yakin Imbangi SFC
Untuk tim pabrikan yang menggunakan software sendiri, maka hanya dibolehkan mengisi 20 liter bahan bakar per race. Sementara bagi tim private atau nonpabrikan, boleh mengisi 24 liter bahan bakar. Komisi MotoGP juga menetapkan tim pabrikan hanya boleh memiliki lima mesin per rider sepanjang musim, tapi untuk tim pabrikan baru (Suzuki misalnya), boleh memiliki sembilan mesin per pembalap per musimnya.
Bagi tim nonpabrikan, komisi MotoGP membolehkan mereka memiliki 12 mesin cadangan untuk satu pembalap per musimnya. Komisi juga menambahkan aturan baru untuk tim non pabrikan yang diperbolehkan memodifikasi mesin atau chassis dari manufaktur di luar pabrikan resmi yang menjadi anggota MSMA di MotoGP seperti Yamaha dan Honda.
BACA JUGA: Persib Bandung Terima Petisi Perubahan Logo
Peraturan baru ini juga membolehkan tim pabrikan untuk memiliki maksimal empat pembalap. Saat ini tim-tim pabrikan seperti Yamaha, Honda, dan Ducati, hanya memiliki dua rider di timnya, namun memiliki dua rider cadangan yang membela tim satelit seperti Tech 3 milik Yamaha atau LCR di Honda. Di peraturan lama, tim pabrikan hanya boleh memiliki tiga rider, seperti yang dilakukan Honda dengan trio Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Andrea Dovizioso di musim 2011 lalu.
Belum ada pernyataan resmi dari tim-tim MotoGP setelah dikeluarkannya aturan baru ini terutama terkait peluang memakai sistem ECU sendiri pada tim-tim pabrikan. Hal ini sudah coba dilakukan oleh tim Ducati yang mengembangkan motor baru Desmosedici GP13 dengan modifikasi di sistem ECU nya. (dim)
BACA JUGA: Manajemen Izinkan Ibnu Tinggalkan Persebaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Member Bayern Menuju Rekor Dunia
Redaktur : Tim Redaksi