jpnn.com, JEREZ - Dari tiga protagonis drama tabrakan di MotoGP Spanyol, Jerez, Minggu (6/5) malam WIB, mungkin Dani Pedrosa yang paling tak bersalah.
Namun sayangnya, justru pembalap Repsol Honda itu yang mengalami dampak paling mengenaskan. "Jelas, saya kecewa dengan hasil seperti ini, Selama karier, saya belum pernah mengalami kecelakaan triple sampai hari ini," kata Pedrosa di laman GP One.
BACA JUGA: Tabrakan di MotoGP Spanyol, Lorenzo Prihatin Nasib Dovizioso
Pedrosa menjelaskan, saat itu dia mengambil jalur dalam, ketika dua Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sama-sama melebar.
"Kami bersaing bertiga. Di trek lurus, saya tidak bisa mengejar mereka. Namun saya tahu, saya kuat di akselerasi (menyalip di tikungan). Saya melihat peluang terbuka, saya masuk ke dalam saat mereka membuat kesalahan," tuturnya.
BACA JUGA: Siapa yang Salah di Tabrakan Beruntun MotoGP Spanyol, Lihat!
BACA JUGA: Hasil MotoGP Spanyol: Marquez Juara, 7 Pembalap jadi Korban
"Namun tiba-tiba saya mendapati diri saya terbang setelah kontak dengan Lorenzo," imbuh rider Spanyol berusia 32 tahun itu.
Setelah balapan, Pedrosa, Lorenzo dan Dovizioso dipanggil race direction. Pedrosa pun tertarik pengin mengetahui apa keputusan penanggung jawab balapan.
"Race Direction mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan balap sederhana. Saya tidak setuju. Benar, para pengendara yang terlibat adalah yang sejuah ini bersih di lintasan, tetapi saya tidak berpikir itu adalah insiden balap yang sederhana. Saya ingin mereka memahami, bahwa sebelum kembali ke garisnya, seorang pengendara perlu melihat siapa yang datang dari belakang," ujar Pedrosa.
Dia sempat ditanya marshal balapan, apakah akan mengajukan keluhan kepada Lorenzo yang menghantamnya. "Saya tidak mau. Saya tidak ingin mereka menghukum Lorenzo, saya hanya ingin race direction memahami dinamika apa sebenarnya dari insiden itu," pungkas Pedrosa. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Juara, Lorenzo-Pedrosa-Dovizioso Bertabrakan
Redaktur & Reporter : Adek