jpnn.com, JAKARTA - Motor listrik buatan Universitas Budi Luhur, BL-Sev01 kembali digeber di Sirkuit Internasional Sentul Bogor, beberapa hari lalu.
Dalam pengujian tersebut, pihak UBL masih mempercayakan pembalap profesional Galih Aji Prakoso. Dia menggeber motor ramah lingkungan itu sebanyak 10 putaran.
BACA JUGA: Jajal Motor Listrik Buatan Anak Bangsa, Begini Komentar Budi Karya
Menurut dia, motor listrik itu mengalami peningkatan performa dibandingkan dengan pengujian pertama pada Januari 2021.
“Saya merasa lebih percaya diri karena BL-Sev01 lebih mumpuni pada pengujian kedua ini," ungkap Galih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/4).
BACA JUGA: Motor Listrik BL-SEV01 Mulai Digeber di Sentul, Begini Hasilnya
Galih merasakan handling meningkat drastis dan stabil, khususnya kemampuan melewati tikungan untuk dibawa rebah.
"Baru pertama kali saya mencoba motor listrik di lintasan balap,” tuturnya.
BACA JUGA: Usung Konsep Cafe Racer, Sepeda Motor Listrik BL-SEV01 Resmi Dikenalkan
Usai melewati 10 putaran, motor langsung masuk ke pit stop untuk melakukan pengecekan kondisi dan performa baterai.
Menurut Kepala Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi, Luhur Sujono memastikan kondisi motor tersebut tidak mengalami permasalahan apapun.
Perubahan di sektor kaki-kaki itu berpengaruh banyak terhadap performa BL-Sev01, termasuk meningkatkan top speed BL-SEV01 dari 100 km/jam menjadi 135 km/jam.
"Motor sport listrik ini mampu bertahan di lintasan balap dengan kecepatan maksimal hingga 135 km/jam," kata Sujono.
BL-SEV01 didukung motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW. Motor tersebut didukung baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere.
Dengan baterai yang tertanam membuat motor itu bisa melaju hingga 135 kilometer untuk sekali pengisian baterai dengan waktu pengisian baterai 4 jam untuk 0-100 persen. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian