Mou Inginkan Kiper Alternatif

Selasa, 25 Desember 2012 – 07:37 WIB
MADRID--Keputusan entrenador Real Madrid Jose Mourinho mencadangkan Iker Casillas saat kalah dari Malaga 2-3 (22/12) masih misterius. Berbagai spekulasi pun bermunculan, termasuk keinginan Mourinho mendapat kiper baru.

Marca mengklaim, ditunjukkan Antonio Adan sebagai starter dan kemudian gagal membawa kemenangan, adalah bagian dari upaya Mourinho meyakinkan Real agar menggaet kiper baru. Pelapis yang memiliki kemampuan bagus dan punya jam terbang.

Sejak Jerzy Dudek pensiun pada 2011 lalu, Real tidak membeli pelapis buat Casillas. Mereka memaksakan Adan sebagai pelapis. Padahal, pengalamannya masih sangat kurang. Sehingga ketika Casillas absen berbahaya buat Real.

Pada awal musim ini, Mourinho telah meminta Real agar membelikan kiper baru untuk melapisi Casillas. Beberapa kiper didekati, tetapi tidak ada yang benar-benar serius mereka gaet. Akhirnya Adan kembali menjadi pelapis.

Kasper Schmeichel, Tim Wiese, dan Andres Fernandez merupakan beberapa nama yang sempat mengemuka. Ketiganya memiliki kualitas baik dan jam terbang yang cukup. Layak menjadi pelapis buat Casillas bila kondisinya mendesak.

Hanya, Schmeichel pernah menegaskan bahwa dia tidak ingin pindah ke Real hanya untuk duduk di bangku cadangan. "Mereka (Real) memiliki kiper bagus dan saya ingin lebih sering bermain. Itu akan menjadi sulit," kata Schmeichel.

Menanggapi keinginan Mourinho, presiden Real Florentino Perez dan dewan direksi tidak mau berreaksi berlebihan. Sebab, sekarang mereka berada di tengah musim dan sangat riskan bagi perjalanan Los Blancos, julukan Real, musim ini.

Mereka memang terlalu sulit untuk menjuarai Primera Division Spanyol karena tertinggal sangat jauh dari penguasa klasemen Barcelona. Tetapi, di Liga Champions, mereka sudah menembus babak 16 besar dan akan bersua Manchester United.

Di sisi lain, keputusan Mourinho mencadangkan Casillas menghadirkan berbagai reaksi. Paling banyak adalah mengecam keputusan Mourinho. Tetapi, Casillas berupaya untuk tenang menanggapi situasi tersebut.

"Pelatih adalah orang yang menentukan siapa yang siap bermain atau tidak. Jadi, saya tidak punya pilihan lain selain menerimanya, melanjutkan latihan, dan berupaya untuk kembali mendapatkan posisi utama. Saya punya persaingan sehat dengan Adan," kata Casillas.

"Saya berusaha tetap berpikir positif. Yang membuat saya kesal hanya karena saya duduk di bangku cadangan dan kami kehilangan tiga poin. Pelatih berpikir Adan lebih siap dan itu harus dihormati. Sekarang saya akan berlatih dan menunjukkan, pelatih bisa salah," lanjut Casillas. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mediasi Pembentukan Timnas, Task Force Serahkan ke KONI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler